MITIGASI KONFLIK DAN EVAKUASI BERUANG MADU DI DUSUN KAMPUNG BARU, DESA SIAMBUL, KEC. BATANGGANGSAL, KAB. INDRAGIRI HULU
PEKANBARU-Pada hari Sabtu 31 Juli 2021, Tim gabungan Balai Besar
KSDA Riau dan Balai Taman Nasional Bukit Tigapuluh melakukan penyelamatan
sekaligus evakuasi dan pelepasliaran satwa liar Beruang madu (Helarctos
malayanus) di Dusun Kampung Baru, Desa Siambul, Kec. Batanggangsal, Kab.
Indragiri Hulu.
Lokasi Beruang terjerat berada di areal lahan
yang dibuka masyarakat. Jenis jerat berupa tali nilon. Satwa terjerat pada kaki
depan sebelah kanan. Tim bersama sama melakukan penyelamatan dan mengangkat
tubuh Beruang untuk segera dilakukan pemeriksaan. Tim medis Balai Besar KSDA
Riau yang diketuai drh. Danang segera mengecek kondisi Beruang tersebut. Secara
umum satwa dalam kondisi baik walaupun kemudian diketahui bahwa kaki kiri satwa
puntung karena bekas jerat sebelumnya. Sedang kaki depan sebelah kanan (yang
terjerat) mengalami luka lecet pada permukaan
kulit, kuku lepas 2 karena satwa berusaha membuka kandang namun satwa masih
sehat dan lincah.
Treatment atau tindakan medis yang diberikan adalah
pemberian vitamin, antibiotik, antiradang, dan analgesik. Berdasarkan analisa
Tim medis, satwa tersebut layak untuk segera dilepasliarkan.
Satwa segera dilepasliarkan di kawasan Taman
Nasional Bukit Tigapuluh.
Dihimbau kepada masyarakat untuk tidak memasang
jerat di kebunnya karena dapat membahayakan satwa liar yang dilindungi. Dan
begitupun pemegang konsesi agar ikut memantau wilayah konsesinya bebas dari
jerat.
Salam konservasi??
#bersamakitabisa
#karenakonservasitakmungkinsendiri
Balai Besar
KSDA Riau