SURVEY LAPANGAN UNTUK RENCANA PEMBANGUNAN PUSAT KONSERVASI HARIMAU SUMATERA
PEKANBARU-Kamis dan Jum'at,
17-18 Juni 2021, Tim Balai Bessr KSDA Riau dipimpin langsung Kepala Balai Besar
KSDA Riau, bapak Suharyono bersama Kementerian Bappenas, Kementerian LHK yang
terdiri dari Biro Perencanaan, Bagian Program Anggaran Setditjen KSDAE, dan KKH,
Ditjen KSDAE melakukan peninjauan lokasi Rencana Pembangunanan Pusat Konservasi
Harimau Sumatera (PKHS) di SM. Giam Siak Kecil, Kab. Siak.
Rencananya PKHS tersebut akan
dibangun di kawasan konservasi SM. Giam Siak Kecil dimana area tersebut adalah
area bekas kebakaran dan perambahan dengan kondisi aktual saat ini berupa semak
belukar. Dengan kondisi dimaksud, kegiatan pembangunan sarpras PKHS tidak akan
melakukan kegiatan yang dapat merusak ekosistem asli dan hutan primer yang ada
disekitarnya. Lokasi mempunyai ketinggian yang cukup dibandingkan dengan area
lain, dan sudah diperhitungkan dengan kondisi pasang surut air. Yang lebih
penting, lokasi pengembangan sarpras berbatasan dengan wilayah jelajah Harimau
Sumatera dimana nantinya akan dijadikan sebagai area pelepasliaran.
Berdasarkan Peraturan Menteri
LHK No. P. 76/MenLHK-Setjen/2015 tentang Kriteria Zona Pengelolaan Taman
Nasional Dan Blok Pengelolaan Cagar Alam, Suaka Margasatwa, Taman Hutan Raya
Dan Taman Wisata Alam dijelaskan bahwa salah satu kegiatannya adalah
pengembangan sarpras terbatas yang menunjang kegiatan pembinaan habitat dan
populasi satwa.
Semoga dapat terwujud PKHS sebagai pusat konservasi yang dapat mendukung lestarinya Harimau Sumatera.