SEEKOR GAJAH BETINA LIAR DITEMUKAN MATI
PEKANBARU-Selasa, 25 Mei 2021,
Tim medis Balai Besar KSDA Riau dikoordinir drh. Danang melakukan nekropsi
terhadap seekor Gajah betina yang mati di sekitar areal PT. RAPP di Desa Lubuk
Kembang Bungo, Kec. Ukui, Kab. Pelalawan, Riau.
Berawal laporan PT.RAPP
tentang temuan seekor Gajah mati. Tim
segera turun dan berkoordinasi dengan
pihak perusahaan untuk melakukan nekropsi.
Tim melakukan identifikasi.
Individu Gajah adalah Gajah yang sejak tahun 2020 terpantau sering tertinggal
dari kelompoknya dan berkelamin betina serta sangat dikenal oleh warga sekitar
sehingga mereka memberi nama "Gajah Seri". "Gajah Seri"
sering terlihat berkeliaran di areal Baserah Central Nurseri PT RAPP.
Sesuai data Balai Besar KSDA
Riau, Gajah Seri ini merupakan Gajah liar yang telah memisahkan diri dari
kelompoknya sekitar bulan November 2020. Sebetulnya Gajah ini telah menjadi
target pihak medis Balai Besar KSDA Riau serta pihak perusahaan setempat untuk
dilakukan pemeriksaan. Umur gajah diperkirakan sekitar 45 s.d. 50 tahun. Secara fisik, di tubuh
Gajah tidak ditemukan luka, namun sangat kurus.
Kegiatan nekropsi berjalan
lancar. Hasil nekropsi secara patologi
Tim medis Balai Besar KSDA Riau adalah adanya gangguan pada hati (hepar)
dan sistim pernafasan. Untuk lebih memastikan kembali beberapa bagian organ
dalam Gajah diambil dan dikirim untuk dianalisis di laboratorium di Bogor.
Bangkai Gajah selanjutnya
dikuburkan di sekitar areal ditemukan Gajah tersebut mati.