RESPON CEPAT PENYELAMATAN TAPIR YANG TERJERAT DI DESA PANGKALAN KASAI, KECAMATAN SIBERIDA, KABUPATEN INDRAGIRI HULU
PEKANBARU- Pada Selasa, 20 April 2021 sekitar jam 11.00
Wib, Resort Kerumutan Selatan mendapat laporan dari Masyarakat Peduli Satwa
Desa Pangkalan Kasai yang bernama bang Jamil tentang adanya satwa yaitu Tapir (Tapirus
indicus) yang terjerat di areal perkebunan karet Desa Pangkalan Kasai,
Kecamatan Siberida, Kabupaten Indragiri Hulu.
Tim merespon cepat dengan segera berangkat
menuju ke lokasi. Berdasarkan informasi yang diperoleh, kejadian berawal dari
adanya warga yang melihat ada satwa Tapir yang terjerat.
Pada awalnya warga mengira itu seekor Babi
Hutan yang terjerat. Namun, setelah mendekat dan diamati ternyata satwa
tersebut adalah seekor Tapir. Setelah itu, masyarakat langsung menghubungi bang
Jamil (Masyarakat Peduli Satwa), kemudian menindaklanjutinya ke pihak Balai
Besar KSDA Riau.
Tim bersama 2 orang Masyarakat Peduli Satwa
melakukan pengecekan di mana satwa tersebut terjerat, tetapi sesampainya di
lokasi satwa Tapir tersebut sudah berhasil terlepas dari jeratan. Lokasi dimana
satwa Tapir terjerat tersebut berjarak sekitar 12 km dari hutan TN Bukit Tiga
Puluh.
Tim mencoba melakukan penyisiran di sekitar
lokasi. Tim tidak menemukan satwa Tapir dan hanya menemukan tali nilon yang
menjerat Tapir tersebut serta langsung mengamankan jeratnya.
Selanjutnya Tim memberikan himbauan/sosialisasi
kepada pihak terkait dan masyarakat agar tidak memasang jerat dengan alasan
apapun. Memasang jerat membahayakan satwa liar termasuk satwa yang dilindungi,
dan menghimbau masyarakat agar lebih peduli pada kelestarian satwa dilindungi.
Yuk kita jaga satwa langka. Siapa lagi yang
akan melestarikannya kalau bukan kita?
Salam konservasi…
#karenakonservasitakmungkinsendiri
Balai Besar
KSDA Riau