AVSEC BANDARA SULTAN SYARIF KASIM II PEKANBARU DAN BALAI BESAR KSDA RIAU GAGALKAN PENGIRIMAN BUAYA MUARA
PEKANBARU-Rabu, 24 Maret
2021, pihak Aviation Security (AVSEC) Bandara Sultan Syarif Kasim II Pekanbaru dan
Balai Besar KSDA Riau melakukan penggagalan pengiriman Buaya muara (Crocodilus
porosus) berjumlah 22 ekor. Saat ditemukan, 7 ekor telah dalam kondisi mati
dan 15 ekor masih hidup. Kecurigaan bermula dari pemeriksaan mesin XRay yang
dilakukan petugas AVSEC, yang selanjutnya menyampaikan ke pihak Balai Besar
KSDA Riau. Kemudian dilakukan pembukaan terhadap paket tersebut.
Buaya dikemas dalam 8 kantong
plastik, dimana setiap kantong plastik terdapat lubang udara dan sabut kelapa
dalam kondisi lembab. Paket dikirim melalui jasa pengiriman TIKI dengan nama
dan alamat pengirim dari Bengkalis serta penerima paket beralamat di Jakarta
Timur.
Pihak AVSEC melakukan serah
terima dengan pihak Balai Besar KSDA Riau yang segera membawa barang bukti
tersebut ke Klinik Transit Satwa Balai Besar KSDA Riau untuk dilakukan
perawatan sementara dan pengecekan kondisi kesehatan satwa. Sedangkan satwa
Buaya muara yang mati sebanyak 7 ekor disimpan di Freezer Klinik Transit Satwa.
Balai Besar KSDA Riau segera
melakukan koordinasi dengan pihak Direktorat Krimsus Polda Riau dan Balai KSDA
DKI Jakarta. Berdasarkan hasil penelusuran bersama Direktorat Krimsus Polda
Riau,
pengiriman nomor resi tersebut bukan berasal dari wilayah Kabupaten Bengkalis, namun berasal dari wilayah Kabupaten Siak. Sedangkan berdasarkan hasil koordinasi dengan BKSDA DKI Jakarta diperoleh informasi bahwa alamat tujuan adalah alamat perorangan dan bukan alamat nama yang tercantum di resi tersebut.