KEKAYAAN KEANEKARAGAMAN HAYATI DI SUAKA MARGASATWA KERUMUTAN YANG PERLU DILESTARIKAN
PEKANBARU- Pada 1 s.d. 7 Maret 2021, Tim Inventarisasi
Balai Besar KSDA Riau menggali potensi flora dan fauna yang terdapat di dalam
kawasan Suaka Margasatwa Kerumutan yang terbentang di antara 2 (dua) kabupaten,
yakni Kabupaten Pelalawan dan Kabupaten Indragiri Hulu.
Kawasan SM Kerumutan ditunjuk berdasarkan
Surat Keputusan Menteri Pertanian Nomor Kep.13/3/1968 Tanggal 14 Maret 1968
tentang Penetapan Wilayah Hutan sebagai Suaka Alam di Daerah Provinsi Riau
dengan luas ± 120.000 ha. Kawasan ini kemudian ditetapkan melalui Surat
Keputusan Menteri Lingkungan Hidup dan Kehutanan Nomor :
SK.4643/Menlhk-PKTL/KUH/2015 Tanggal 26 Oktober 2015 tentang Penetapan Kawasan
Hutan Suaka Margasatwa Seluas 95.047,87 (sembilan puluh lima ribu empat puluh
tujuh dan delapan puluh tujuh per seratus) Hektar di Kabupaten Pelalawan dan
Kabupaten Indragiri Hulu, Provinsi Riau.
Dalam kegiatan ini, yang diketuai oleh PEH
(Pengendali Ekosistem Hutan), Sdr. Usgiantoro, dilakukan penggalian potensi
pada bagian barat kawasan SM Kerumutan tersebut, yaitu di Kelurahan Kerumutan,
Kecamatan Kerumutan, Kabupaten Pelalawan, Provinsi Riau.
Tim menemukan banyak jenis flora dan fauna,
yang diantaranya adalah Ramin, Rengas, Meranti dan Punak. Sedangkan Fauna yang
ditemukan melalui rambut, jejak, cakaran dan kotoran adalah Harimau Sumatera,
Beruang madu, Rusa, Kancil dan Babi hutan.
Namun, kekayaan keanekaragaman hayati yang
terdapat di dalam kawasan
SM Kerumutan terganggu oleh tangan jail manusia. Pada kawasan ini, tim menjumpai
beberapa ancaman seperti jerat satwa, penebangan liar dan potensi kebakaran
walaupun tidak dalam jumlah yang signifikan.
Kekayaan keanekaragaman hayati yang terdapat di
Suaka Margasatwa Kerumutan merupakan kekayaan yang harus dijaga dan
dilestarikan. Mari kita jaga bersama kekayaan potensi flora fauna yang terdapat
di kawasan konservasi dengan tidak melakukan perburuan satwa dan penebangan
liar atau perambahan.
Salam konservasi…
#karenakonservasitakmungkinsendiri
Balai Besar
KSDA Riau