SEORANG NENEK TERLUKA DI DISERANG HARIMAU SUMATERA
PEKANBARU- Senin
petang, 1 Maret 2021, personil Balai Besar KSDA Riau membaca berita tentang
seorang nenek bernama Simi (67) warga Desa Tanjung Air Hitam, Kec. Kerumutan,
Kab. Pelalawan terluka parah diserang Harimau Sumatera.
Segera Tim Rescue Bidang KSDA
Wilayah I Balai Besar KSDA Riau diturunkan untuk melakukan mitigasi. Dipimpin
Tommy Sinambela, Tim berkoordinasi dan turun ke TKP bersama Kapolsek
Kerumutan, Iptu Fajri Sentosa dan personilnya.
Tim gabungan langsung menemui
korban. Berdasarkan keterangan anak korban (Jamilus), peristiwa terjadi pada
Sabtu, 27 Februari 2021, sekira pukul 09.00 WIB. Saat itu korban sedang
mengambil perangkap ikan di kanal, sedang cucunya Habibie (20) menderes karet.
Tiba tiba Simi diserang satwa dari arah belakang.
Berdasarkan pengamatan Tim
dari kesaksian korban yang diberikan, pola serangan satwa diduga bukan Harimau
Sumatera. Ditambah berdasarkan informasi lanjutan ketika diperiksa bidan desa,
hanya terlihat benturan benda tumpul, tidak ada bekas cakaran. Korban
menyampaikan bahwa dia didorong dari
belakang lalu jatuh telentang. Saat itu cucunya datang membantu setelah
dipanggil oleh korban. Keterangan dari korban dan cucunya, satwa yang terlihat
berwarna hitam tetapi kelihatan samar, namun tidak terlihat belang, muka maupun
ekornya dan tiba tiba datang dari antara semak belukar.
Tim gabungan bersama Kepala
Desa Tanjung Air Hitam segera melakukan pemeriksaan TKP. Tidak terlihat bekas jejak atau cakaran satwa
yang diduga sebelumnya Harimau Sumatera. TKP merupakan kebun karet dan
disekitarnya terdapat semak belukar. Lokasi kejadian kurang lebih 500 meter
dari rumah korban. Adapun Jarak lokasi dari SM Kerumutan kurang lebih 18
kilometer. Untuk memastikan jenis satwa yang menyerang, Tim akan memasang
kamera jebak.
Timpun menghimbau
agar masyarakat tidak memasang jerat atau umpan, dan agar waspada tidak
sendirian ke kebun atau hutan. Semoga konflik segera dapat diselesaikan ya
kawan kawan.