PENGECEKAN KANDANG EVAKUASI UNTUK KERA EKOR PANJANG
PEKANBARU-Kamis, 18 Februari
2021, Polisi Kehutanan Balai Besar KSDA Riau dipimpin bang Jaya Sitorus
melakukan pengecekan kandang evakuasi untuk Kera ekor panjang yang meresahkan
warga dan Sekokah Yayasan Tunas Cendekia muslim (Yapim) 2 Pekanbaru. Lokasi
berada di Jl. Budidaya, Gg. Budiniah, Kec. Tuah Madani, Pekanbaru.
Berdasarkan informasi Satpam
sekolah dan Ketua RT di lokasi tersebut,
kawanan Kera ekor panjang yang berjumlah kurang lebih 10 ekor telah berada
sekitar 1 tahun dan dirasa sangat meresahkan warga beberapa bulan terakhir
sehingga terjadilah konflik antara manusia dan satwa tersebut. Koloni Kera ekor
panjang terdiri dari 1 pejantan utama, 2 betina dewasa, 7 ekor remaja dan
anakan.
Konflik yang terjadi sempat
membuat Sekolah Yapim tutup selama satu minggu, namun saat ini telah beraktifitas normal kembali.
Saat itu petugas Damkar
Pekanbaru telah turun ke lokasi dan melakukan pembersihan dahan dan ranting pepohonan sekitar lokasi.
Dan petugas Balai Besar KSDA Riau pun telah turun. Namun karena jumlah Kera
ekor banyak yang tidak sedikit disertai peralatan yang kurang memadai membuat
petugas harus mempersiapkan ya terlebih dahulu. Petugas menyarankan kepada
warga agar melakukan pengusiran menggunakan bunyi bunyian seperti mercon dan
tidak memancing Kera dengan makanan atau hsl hal lain yang disukai oleh Kera
ekor panjang.
Setelah peralatan dan kandang
evakuasi selesai pengerjaan, maka Selasa, 16 Februari pukul 20.00 sd 23.00 WIB
petugas Balai Besar KSDA Riau segera melakukan pemasangan kandang di lokasi dengan
menggunakan buah buahan sebagai umpannya.
Kandang yang di pasang
berjumlah empat buah. Saat Tim turun kembali, selain melakukan pengecekan Tim
juga melakukan sosialisasi dan pemahaman mengenai konflik satwa liar beserta
penangannya.
Semoga konflik Kera
ekor panjang dapat tuntas diselesaikan tanpa ada yang terluka baik dari manusia
maupun dari satwanya ya kawan.