PERJUANGAN PANJANG MENUJU BALAI BESAR KSDA RIAU
PEKANBARU-Fahrul Rozi
Sembiring menceritakan pengalamannya bergabung menjadi ASN di Balai Besar KSDA
Riau.
Bakti Rimbawan (Bakrim)
menjadi langkah pertamanya bekerja di instansi pemerintahan setelah lulus dari
Kehutanan Universitas Riau tahun 2015. Fahrul Rozi ditempatkan di KPHK Danau
Pulau Besar Danau Bawah (TN Zamrud) oleh BP2SDM KLHK. Kawasan tersebut
merupakan salah satu wilayah yang dikelola oleh Balai Besar KSDA Riau.
Menjadi Bakrim semakin
meningkatkan kecintaan saya pada alam dan keinginan untuk mengabdi sebagai
pegawai pemerintah mengikuti jejak ibunya. Ketika penerimaan CPNS pada tahun
2017 setelah moratorium, Fahrul Rozi mencoba ikut test namun gagal dan kontrak
sebagai Bakrim pun selesai pada akhir tahun itu, begitupun Fahrul Rozi tetap
dipekerjakan sebagai PPNPN di instansi yang sama. 7 bulan setelahnya saya
mengundurkan diri untuk melanjutkan studinya di IPB.
Kegagalan menjadi CPNS di
tahun 2017 tidak menyurutkan tekad Fahrul Rozi untuk kembali mencoba ikut test
pada tahun 2018. Namun gagal lagi. Fahrul Rozi makin bersemangat dan bertekad
untuk tetap mencoba dan mencoba terus. Tentunya kegagalan yang pernah dia alami
membuatnya lebih mempersiapkan diri.
Akhirnya, pada tahun 2020,
setelah test ke 3 kalinya, Fahrul Rozi dinyatakan lulus. Alhamdulillah. Sebulan
setelah lulus dari IPB, bulan Oktober dia juga dinyatakan lulus sebagai CPNS
dengan Jabatan Penyuluh Kehutanan Ahli Pertama di tempat dia pernah bekerja dulu, Balai Besar KSDA Riau. Tahun
penuh keberkahan baginya.
4 Januari 2021 surat
melaksanakan tugas telah dia terima, dan Kini " Fahrul Rozi Siap Mengabdi
Untuk Negara" mengikuti jejak ibunya. Semoga Allah SWT meridhoi perjalanannya
kedepannya. Aamiin YRA
Salam Lestari
@Fahrul Rozi Sembiring