UPAYA TIM MEDIS BALAI BESAR KSDA RIAU DALAM PENYELAMATAN SATWA DILINDUNGI
Pekanbaru
Senin pagi, 19 Oktober
2020, klinik transit satwa Balai Besar KSDA Riau kehadiran anak Lutung yang
ditemukan tergeletak di jl. Lintas Kampar dalam kondisi sakit. Saudara Mario
yang menolong satwa tersebut, menyerahkan ke klinik transit satwa untuk diberikan perawatan. Memperhatikan
keadaan satwa lutung tersebut, drh. Rini segera menggendong dan berusaha
memberikan pertolongannya.
Disamping satwa lutung tersebut, terlihat juga
beberapa anak dari satwa primata yang sedang dirawat disana. Satwa satwa
dilindungi yang masih anakan memerlukan perhatian khusus, sehingga ditempatkan
di Klinik tersebut dengan pantauan langsung dokter hewan, paramedis dan perawat
satwa. Namun, terdapat juga satwa yang tidak dilindungi yang butuh pertolongan
untuk diobati mereka layani.
Apabila kondisi satwa dilindungi yang
dititipkan atau diserahkan tersebut dirasa sudah lebih mandiri baru akan
ditempatkan di kandang transit satwa sementara sembari dilatih untuk hidup
kembali dialam terutama dari jenis makanannya. Jika berdasarkan observasi satwa
satwa tersebut sudah dapat survive hidup di alam bebas, maka dapat segera
dilepasliarkan di habitatnya yang jauh dari pemukiman penduduk untuk
menghindari terjadinya konflik antara manusia dan satwa liar.
Tetap semangat terus dokter Rini, dokter
Danang, paramedis bang Aswar, kak Fitra, perawat satwa mas Narko, mas Surono
dan bang Deby...
Terima kasih tak terhingga.....
Semoga keikhlasan kalian akan menjadi ladang ibadah yang tak ternilai
harganya... Aamiin....
Salam konservasi
#karenakonservasitakmungkinsendiri
Balai Besar
KSDA Riau