Satwa Itu Kini Telah Kembali ke Habitatnya
PEKANBARU - Penggiringan satwa Gajah (Elephas indicus) soliter yang telah meresahkan masyarakat Kecamatan Kelayang, Kabupaten Indragiri Hulu, Provinsi Riau sejak awal Agustus 2017 telah berhasil dilakukan pada tanggal 18 s.d. 19 Oktober 2017 oleh Tim Balai Besar KSDA Riau, Vesswic, WWF, Yayasan Tesso Nilo, Balai TN Tesso Nilo, TNI-POLRI, aparat serta masyarakat setempat.
Sebelumnya penggiringan telah dilakukan beberapa kali namun satwa tersebut kembali pada posisi semula. Adapun desa yang menjadi perlintasan adalah Desa Kolak Pisang, Desa Pasir Beringin dan Desa Bukit.
Tim telah melakukan pendalaman terhadap kondisi habitat sekitar dan menemukan bahwa satwa tersebut terpisah dari kelompok utamanya yaitu kelompok Tesso Nilo. Penanganan pun dilakukan secara komprehensif yaitu dengan melakukan evakuasi terhadap satwa tersebut dengan menggunakan dua ekor Gajah jinak Flying Squad TNTN. Setelah dua bulan lebih satwa tersebut terpisah dari kelompoknya, kini satwa tersebut telah dikembalikan ke habitatnya yaitu kelompok Tesso Nilo.
Kepala Balai Besar KSDA Riau sangat mengapresiasi kerjasama para pihak dalam upaya penyelamatan satwa yang dilindungi berdasarkan UU No. 5 Tahun 1990 tentang Konservasi Sumber Daya Alam dan Ekosistemnya dan PP No. 7 Tahun 1999 tentang Pengawetan Jenis Tumbuhan dan Satwa Liar.
Photo by Laskar J.P.