EVAKUASI GAJAH SUMATERA DI KECAMATAN TANAH PUTIH TANJUNG MELAWAN, KABUPATEN ROKAN HILIR
Pekanbaru Pada Hari Rabu
s.d. Minggu, 22 s.d. 26 Juli 2020 dilakukan kegiatan identifikasi dan evakuasi
Gajah Sumatera (Elephas maximus sumatranus) yang berjenis kelamin betina
dan hanya tinggal sendiri tanpa ada kelompok gajah lainnya. Balai
Besar KSDA Riau Riau bersama Yayasan TNTN dan WCI ( Wildlife Conservation
Indonesia) melakukan kegiatan identifikasi dan evakuasi Gajah tersebut di
Desa Melayu Besar, Kecamatan Tanah Putih Tanjung Melawan, Kabupaten Rokan
Hilir.
Tim
tiba di lokasi dan langsung melakukan Koordinasi ke Kepolisian Sektor Tanah
Putih Tajung Melawan dan ke Desa Melayu Besar. Pada hari selanjutnya, Tim
segera turun ke lapangan untuk mencari keberadaan Gajah tunggal tersebut. Tim
menemukan keberadaan Gajah tersebut di dalam semak belukar di antara kebun
karet dan sawit warga.
Pada
hari ke 3, sembari menunggu Dokter hewan dan Gajah jinak datang, tim terus
melakukan pemantaun keberadaan Gajah dimaksud. Setelah mempersiapkan peralatan
dan obat-obatan. Tim turun ke lapangan, dan mengikuti Gajah tunggal untuk
mencari lokasi yang tepat untuk melakukan pembiusan.
Pembiusan
pertama dilakukan pukul 17.05 WIB, tetapi Gajah tersebut tetap bergerak.
Setelah pembiusan ke 3 baru Tim dapat memasang rantai dan peralatan lain
terhadap Gajah liar tersebut.
Gajah liar mulai dievakuasi ke truk
dengan digiring oleh 2 (dua) Gajah jinak. Pada Hari Minggu pukul 04.25 WIB,
Gajah berhasil keluar dari hutan dan pukul 05,15 wib Gajah berhasil dimuat ke
truk dan diberangkatkan menuju PLG Sebanga. Pukul 08.30. wib Gajah sampai di PLG
Sebanga dengan selamat.
Sukses untuk seluruh Tim....
Balai
Besar KSDA Riau