KONFLIK GAJAH DIMASA PENDEMI COVID-19 TIM BALAI BESAR KSDA RIAU TETAP MENGATASINYA
PEKANBARU-Kamis dan Jumat
lalu, tanggal 23 dan 24 April 2020, Tim Balai Besar KSDA Riau
diturunkan untuk melakukan penanganan konflik antara manusia dan Gajah Sumatera
(Elephas maximus Sumateranus) Dimana
kemunculan dua satwa Gajah di perkebunan masyarakat warga kel. Air Jamban, Kec.
Mandau, Kab. Bengkalis cukup meresahkan.
Kali ini, Minggu, 26 April dua
satwa tambun tersebut kembali meresahkan masyarakat di Desa Simpang Padang,
Kec. Bhatin Solapan, Kab. Bengkalis
Timpun melakukan penggiringan
Gajah dibantu oleh masyarakat dan LSM (HIPAM, RSF dan WCI). Penggiringan
dilakukan menggunakan meriam karbit dan mercon dengan mengarahkan Gajah kembali
ke arah datangnya yaitu dari hutan Chevron yang berada di Duri Filed. Saat ini,
Gajah sudah berada di dalam areal Duri Filed.
Tak lupa seperti biasa, Tim
melakukan sosialisasi kepada masyarakat untuk tetap berhati-hati saat
beraktivitas dan tidak berusaha mendekati serta mengganggu satwa liar Gajah
tersebut. Selanjutnya tim akan tetap memantau pergerakan Gajah tersebut.