WARGA SERAHKAN SEEKOR UNGKO KE BALAI BESAR KSDA RIAU
PEKANBARU-Rabu, 15 April 2020
mama Edo memeluk Ungko yang telah dipeliharanya sejak bayi dari tahun 2015 di Desa Babussalam, Kec. Mandau Duri.
Sepenggal cerita meluncur dari beliau tentang Jeki Ungko jantan dalam
gendongannya.
Awal mulanya saya tidak
tertarik dengan binatang ini, tujuan saya hanya mau membeli kucing persia atau
anggora, namun ungko ini menunjukkan wajah yang sangat memelas, saya sangat iba
melihatnya. Dia sangat kecil dan terlihat murung, seolah olah berkata kepada
saya rawatlah saya. Tanpa pikir panjang, saya putuskan untuk merawatnya. Dia
masih menyusu, dan belum bisa tegak berdiri apalagi berjalan.
Seiring bergulirnya waktu,
saya gali informasi tentang satwa ini, ternyata dia binatang yang sangat setia,
Ungko jantan tidak akan menikahi betina lainnya, dan apabila dia kawin,
betinanya hanya mau di gauli dalam berapa tahun sekali. Intinya semakin saya
pahami binatang ini, semakin ingin saya mengembalikan dia ke habitatnya. Saya
ingin dia hidup di alamnya dan berkembang biak sebagaimanamestinya. Memang berat berpisah dengannya karena lima
tahun kami telah bersama, Namun kesedihan saya mungkin akan terbayar dan
berubah menjadi bahagia, apabila dia berkumpul dengan teman temannya kembali ke
habitatnya. Tolong, kembalikan dia ke alamnya.
Terima kasih banyak mama Edo
atas kesadarannya. Kami akan wujudkan keinginannya setelah Jeki kami observasi
di Klinik satwa Balai Besar KSDA Riau ya. Salam sayang dan sehat dari Kami
Balai Besar KSDA Riau