GANGGUAN SATWA BERUANG MADU (HELARCETOS MALAYANUS)
PEKANBARU-Senin 30 Maret 2020,
petugas Balai Besar KSDA Riau, Resort
Duri melakukan pengecekan ke lapangan dimana perangkap telah dipasang beberapa
hari sebelumnya terkait adanya gangguan satwa Beruang madu (Helarcetos malayanus) di Kel. Titian
Antui, Kec. Pinggir, Kab. Bengkalis.
Pada hari Minggu pagi dan
malam Senin, 29/30 Maret 2020, ada masyarakat yang kembali melihat kemunculan
Beruang madu tersebut. Ternyata areal jalur Beruang madu sudah berpindah tempat
dari lokasi pemasangan perangkap berjarak sekitar 500 meter. Namanya juga makhluk hidup.
Makanya Tim memutuskan memindahkan perangkap ke lokasi lainnya yang akan
ditentukan kemudian.
Kerusakan yang diakibatkan
berupa tanaman perkebunan kelapa dan
tanaman buah lainnya. Sepertinya Beruang kehabisan makanan di dalam hutan.
Petugas mengingatkan
masyarakat untuk tetap berhati-hati dan waspada terhadap Beruang madu dan
segera memberitahu apa bila Beruang muncul kembali. Kepada tim Balai Besar KSDA
Riau.
Tim kemudian memberikan
Mercon/meriam kepada warga yang berdekatan dengan TKP guna untuk pengusiran
bila mendekati perumahan.
Balai Besar KSDA Riau
Menghimbau masyarakat agar ikut berperan dalam penyelamatan satwa apapun
bentuknya.
SALAM
KONSERVASI