KEISENGAN PENYEBAR BERITA HOAX HARIMAU SUMATERA TERUNGKAP
PEKANBARU-Tim Balai Besar KSDA
Riau melakukan mitigasi konflik tentang pemberitaan kemunculan Satwa Harimau
Sumatera (HS) di Kab. Pelalawan. Termasuk di PT. Surya Bratasena Plantation
(SBP), bersama jajaran PT. SBP, Kanit Intelkam Polsek Pangkalan Kuras, anggota
korem 04 Pangkalan Kuras, dan masyarakat yang mengaku melihat satwa HS.
Saat cek lokasi dilakukan
terhadap pengakuan perjumpaan, warga (a.n Syawal) memang ditemukan jejak, namun
menurut analisa tim mitigasi jejak tersebut palsu, karena tidak lazim (jari
depan berjumlah 5 dan telapak kaki lebar dengan ukuran p : 19 cm dan l : 18
cm). Foto penampakan HS yang ditunjukkan yang bersangkutan diketahui merupakan
editan dari video penampakan HS di TN Zamrud. Setelah diinterogasi di kantor
Polsek Pangkalan Kuras akhirnya yang bersangkutan mengakui bahwa informasi yang
disampaikan adalah berita bohong (hoax). Haduuuh...bang..bang..., hari gini kok
masih suka hoax.
Dilanjutkan cek
lokasi terhadap laporan temuan jejak oleh karyawan PT SBP yang diduga jejak HS.
Di lokasi ini tim menemukan jejak berukuran p : 5 cm, l : 4cm. Menurut analisa
tim, jejak tersebut diduga kuat bukan jejak HS namun jejak satwa mamalia kecil
sejenis kucing hutan ataupun Macan akar. Di lokasi lainnya terdapat jejak satwa
berukuran p : 6 cm, l : 5cm). Menurut analisa tim, jejak tersebut lebih
mengarah pada jejak Anjing ( jejak jari ada kukunya dan ukuran jejak relatif
kecil). Cek lokasi terhadap informasi dari warga yang berkebun berbatasan
dengan areal PT. SBP (a.n Suwarno) yang mengaku berjumpa langsung dengan satwa
diduga HS. Di lokasi ini tim meminta yang bersangkutan menceriterakan kejadian
yang dialaminya. Menurut pengakuan yang bersangkutan melihat adanya seekor
satwa sebesar anjing (tinggi 30 cm dan berbadan dan berekor panjang) dengan 3
anaknya yang berukuran sebesar kucing dewasa. Warna satwa tersebut kuning
kecoklatan dan totol2 hitam (bukan garis belang2). Di lokasi ini tim menemukan
jejak berukuran p : 6 cm, l : 5 cm) berdasarkan analisa, jejak mengarah pada
jejak Macan dahan. Saat ini, penyebar
berita hoax sdr. Syawal ditangani Polsek Pangkalan Kuras.