TERDAPAT DUGAAN ADANYA HARIMAU SUMATERA YANG MENYERANG TERNAK SAPI MILIK WARGA
PEKANBARU-Semoga kalian sehat
dan tetap semangat ya. Seperti semangatnya Tim Rescue menindaklanjuti laporan
yang masuk ke call centre Balai Besar KSDA Riau pada hari Minggu, 23 Februari
2020 pukul 20.00 wib.
Laporan menyampaikan bahwa
terdapat dugaan adanya Harimau Sumatera yang menyerang ternak sapi milik warga
di Desa Kota Baru, Kec. Tapung Hilir, Kab. Kampar Riau.
Didampingi Sekdes/PJ Kades
Kota Baru, pengurus KUD, Security PT. Rama Bakti Estate-Sinarmas Group dan
pemilik sapi, bapak Purwadi, Tim yang dipimpin Abdul Haris didampingi Polisi
Kehutanan turun ke lokasi malam itu juga dan langsung menuju TKP. Sesampainya
di lokasi waktu menunjukkan pukul 23.30 wib dan Tim langsung menghubungi pengurus KUD. Informasi didapat bahwa pemilik
sapi tersebut adalah bapak Purwadi (65 ekor), bapak Minin ( 40 ekor), dan bapak
Udin ( 20-25 ekor). Lokasi adalah merupakan tutupan lahan yang masih nampak
hijau, diantaranya adalah perkebunan dan semak belukar/hutan.
berada di perkebunan inti
sawit (plasma Rama Bakti) milik warga. Di lokasi dijumpai sapi sapi yang
diangonkan (tanpa dikandangkan). Tim segera melakukan kros cek informasi
tentang adanya sapi hilang dengan dugaan di mangsa Harimau.
Hasilnya adalah masyarakat dan
pemilik sapi sendiri belum bisa memastikan ada atau tidaknya sapi yang hilang, sehingga informasi tentang
adanya sapi diserang Harimau adalah tidak benar. Tim tidak menemukan adanya
tanda tanda penyerangan.
Tak berhenti sampai disitu,
Tim melakukan pengecekan jejak di sekitar lokasi bersama warga, dan hasilnya
adalah belum ditemukan jejak Harimau Sumatera di lokasi tersebut.
Malam itu juga Tim memberikan
sosialisasi kepada masyarakat yang hadir bahwa Harimau Sumatera merupakan satwa
dilindungi. Tim memberikan arahan agar melapor ke call centre Balai Besar KSDA Riau jika menemukan tanda
tanda keberadaan Harimau Sumatera.
Nah, bagi kawan kawan yang
ingin menyampaikan keberadaan satwa liar agar dicek dulu kebenarannya ya.. Karena
Tim juga manusia.... Kasihan kan kalau mereka harus segera ke lapangan tengah
malam namun ternyata belum jelas beritanya.
Terima kasih atas pengertian dan kerjasamanya ya.