MARAKNYA VIDEO DAN FOTO YANG BEREDAR DI MASYARAKAT TERKAIT KONFLIK HARIMAU DAN MANUSIA
PEKANBARU-Maraknya video dan
foto yang beredar di masyarakat terkait
konflik Harimau dan manusia, diantaranya Harimau yang mati ditombak
warga, sekolompok warga bersama TNI Polri akan menangkap Harimau yang telah
menyerang warga hingga tewas serta beberapa Harimau yang tengah menyerang
manusia, Balai Besar Konservasi Sumber Daya Alam Riau memastikan kejadian
tersebut di luar Riau alias Hoax. Video itu hasil editan dari beberapa kejadian
yang lokasinya berbeda. Video viral tersebut terjadi di Pagar Alam, Sumatera
Selatan dan kebun binatang China, sedang untuk foto Harimau yang dibunuh
terjadi di Sumatera Utara.
Dengan banyaknya pertanyaan
yang masuk ke call center Balai Besar KSDA Riau, menunjukkan bahwa keresahan
warga khususnya warga di Prov. Riau meningkat seiring adanya beberapa jejak
yang memang ditemukan dan telah diidentifikasi serta diduga sebagai jejak
Harimau Sumatera.
Kepala Balai Besar KSDA
Riau, Suharyono mengingatkan bahwa
jangan sampai kejadian ini dimanfaatkan oleh pihak tertentu untuk suatu
kepentingan.
Terhadap jejak yang diduga
sebagai jejak si belang, Balai Besar KSDA Riau telah menurunkan timnya untuk
melakukan identifikasi, observasi serta memberikan sosialisasi edukasi dan
pemasangan plang cara menghindari konflik dengan satwa tersebut.
Pemasangan camera trep juga
telah dilakukan dibeberapa titik di mana jejak Harimau Sumatera banyak
ditemukan.
Salam konservasi!!!!