SILATURAHMI TOKOH MASYARAKAT DESA BULUH CINA DENGAN BALAI BESAR KSDA RIAU
PEKANBARU-Rabu, 27
November 2019, Kepala Balai Besar KSDA
Riau menerima kunjungan Kepala Desa Buluh Cina, Ninik mamak (Datuk) dan tokoh
masyarakat Buluh Cina di ruangannya.
Kehadiran tokoh masyarakat dan
pemuka adat lebih kepada silaturahmi. Perlu diketahui, sejarah TWA Buluh Cina
adalah bahwa kawasan tersebut berasal dari penyerahan tanah adat masyarakat
Buluh Cina kepada pemerintah dengan maksud agar masyarakat lebih berpeluang
menerima dampak peningkatan kesejahteran mereka dalam pengelolaannya.
Ketergantungan kehidupan
masyarakat dengan kawasan TWA Buluh Cina cukup tinggi, Masyarakat berharap
aktivitas wisata dapat berdampak pada peningkatan perekonomian mereka. Untuk
itu masyarakat berharap agar sarana dan prasarana di TWA tersebut dapat
ditingkatkan sebagai daya tarik wisatawan lokal rutin berkunjung.
Bapak Suharyono menyampaikan
akan mengupayakan peningkatan pengembangan TWA Buluh Cina, dan berharap agar
masyarakat terlibat aktif dan inovatif dalam setiap proses pengembangan wisata
alam di TWA Buluh Cina.
Nah sebagai rencana aksi
selanjutnya, Balai Besar KSDA Riau bersama masyarakat Buluh Cina akan
mengupayakan :
a. Pembentukan
polisi adat untuk mendukung pengamanan kawasan;
b. Dilakukan
survey awal untuk pembuatan jalur setapak yang menghubungkan 7 danau di TWA
Buluh Cina, yang berfungsi sebagai sarana pengawasan;
c. Rencana
pembuatan sarana wisata rumah pohon; dan
d. Peningkatan
atraksi wisata diantaranya atraksi Gajah dan sarana out bond
Kita do'akan segera terwujud
ya kawan. Karena keunikan alam dan pepohonan di TWA Buluh Cina sungguh sangat
mempesona