SELAMAT JALAN DITA, SEKARANG TELAH BERAKHIR PENDERITAANMU....
PEKANBARU-Kali ini kabar duka
datang dari SM Balai Raja...Seekor Gajah Sumatera liar ditemukan mati di dalam
kanal tak jauh dari kebun ubi warga di Kel. Balai Raja, Kec. Pinggir, Kab.
Bengkalis, Prov. Riau
Kematiannya diperkirakan telah
terjadi sekitar lima hari dari penemuan bangkai satwa tersebut oleh warga.
Tim medis Balai Besar KSDA
Riau diturunkan untuk melakukan nekropsi terhadap bangkai gajah liar
betina berumur sekitar 25 tahun
tersebut. drh. Rini dan drh Danang dipimpin Kepala Seksi Wil. 3, Maju Bintang
Hutajulu dan tenaga medis segera melaksanakan tugasnya.
Sebelumnya sejak tahun 2014
pengobatan telah beberapa kali dilakukan oleh Tim Balai Besar KSDA Riau,
Vesswic dan HIPAM terhadap satwa tersebut karena tapak kaki depan kirinya putus
terkena jerat sehingga Gajah liar yang lebih dikenal dengan nama Dita sering
kesulitan berjalan dan tertinggal dari kelompoknya. Dita merupakan anggota
salah satu kelompok Gajah di SM Balai Raja.
Nekropsi dilakukan terhadap
bangkainya pada 8 Oktober 2019. Tidak ditemukan adanya luka bekas benda tajam
atau kekerasan fisik di tubuhnya. Hasil nekropsi secara umum menunjukkan
penyebab kematiannya adalah Septikemia/Sepsis (peradangan di seluruh tubuh
karena infeksi). Dengan bantuan alat berat dari PT. CPI, hari Rabu, 9 Oktober
2019 Dita dikuburkan.
Sekarang tak ada lagi Gajah
"Dita" di SM Balai Raja.....
Selamat jalan Dita....
Kawan konservasi...,
Mari kita jaga dan selamatkan
satwa liar Gajah Sumatera yang tersisa....
Jangan ada lagi "Dita-
Dita" selanjutnya....
Dan jangan ada lagi jerat di
area lintasan Gajah liar karena itu dapat melukai kaki mereka.... Salam
konservasi!!