KONDISI PEKANBARU
PEKANBARU-Sabtu 14 September
2019 cukup pekat. Jarak pandang 700 meter membuat penerbangan di Bandara Sultan Syarif Kasim II
Pekanbaru pada pukul 07.00-08.00 wib tidak dapat dilakukan. Pesawat tidak dapat
mendarat. Menjelang siang sekitar pukul 10.00-12.00 wib asap mulai menipis
sehingga jarak pandang 900 meter dapat membuat lalu lintas di bandara
internasional tersebut kembali normal.
Walaupun pesawat dapat
mendarat, namun asap masih terlihat cukup pekat hingga sore hari. Anak anak
sekolah telah diliburkan sejak beberapa
hari sebelumnya.
Sampai hari ini Tim Satgas
Karhutla Prov. Riau masih berjibaku memadamkan api di lapangan. Manggala Agni
sebagai garda terdepan dalam pemadamanpun tak pernah berhenti melakukan
tugasnya. Walaupun terkadang kesulitan
sumber air mereka temukan, namun tanpa
kenal lelah mereka mencari sumber air dari satu tempat ke tempat lainnya.
Begitupun petugas Balai Besar KSDA Riau. Masing masing pemangku wilayah sibuk
melakukan pemadaman di sekitar wilayah kerjanya. Sebagaimana petugas Resort
Siak, Resort Duri, Resort Bukit Batu, MPA Tasik Tebing Serai, dan RPK PT Arara
Abadi Distrik I Duri bahu membahu melakukan upaya pemadaman dengan penyisiran dan penyekatan titik api di SM
Giam Siak Kecil kampung Tasik Tebing Serai, Kec. Mandau, Kab. Bengkalis. Saat
ini api dapat dikendalikan dan kepala api dapat dipadamkan. Sementara Tim
lainnya juga melakukan pemadaman di perbatasan kawasan konservasi, tepatnya di
SM Kerumutan Utara hingga saat ini. Di wil Kampar, sepanjang Rimbo Panjang,
sejak 6 hari yang lalu sampai dengan pagi ini petugas belum pulang dan masih
berjibaku melakukan pendinginan di ladang dengan vegetasi semak belukar dan
bergambut. Demikian juga di tempat tempat lain.
Tetap semangat kawan kawan....
Utamakan keselamatan dan tetap
jaga kesehatan....
Semoga upaya kalian menjadi
nilai ibadah tersendiri....
Terima kasih tak
terhingga dari kami untukmu pahlawan pemadam api...