ANTUSIAS PARA MILENIAL DI ACARA RIMBANG BALING JUNGLE TREK ROAD TO HKAN 2019
Rimbang Baling jungle trek
road to HKAN 2019 telah berakhir. Dengan peserta sebanyak 195 orang atau 39 tim
dan 27 partisipan, acara berlangsung sangat meriah. Antusias para peserta jelas
terlihat di setiap kegiatan yang diselenggarakan. Sore hari pada saat
mendirikan tenda sebagian anggota kelompok mengikuti pelatihan membangun narasi
visual " Rimbang Baling Bercerita." Malamnya, mereka berkumpul untuk
melakukan dialog interaktif dengan tema Milenial loves nature. Namun sebelum
acara dialog panitia mengumpulkan para milenial dengan menonton 2 film pendek
yaitu Festival Lubuk Larangan dan
Pentingnya Sungai untuk Kehidupan. Dilanjutkan pentas seni baik nyanyian,
tarian dan puisi konservasi dengan tata
panggung yang menarik.
Minggu pagi, 14 Juli 2019,
Kepala Balai Besar KSDA Riau melepas para peserta di lapangan Desa Tanjung
Belit untuk menuju piau atau perahu bermesin yang akan membawa mereka menuju
star trek mereka yaitu Desa Muara Bio dan berakhir kembali di Desa Tanjung
Belit. Jarak kedua desa tersebut sekitar 9 km.
Akhirnya SMK Kehutanan
Pekanbaru berhasil menjadi juara pertama setelah melewati 4 titik trek, dimana
disetiap titiknya mereka diuji dengan berbagai pertanyaan pendek dari para
juri. Kekompakan teamwork, edukasi konservasi dan kearifan lokal menjadi
unggulan mereka. Seuntai gelang akar dibuat team sepanjang jalur perjalanan di
Rimbang Baling. Tim tersebut berhak meraih tropi Bupati Kampar, uang tunai Rp.
3.000.000,- plus perjalanan dan uang saku ke acara puncak HKAN 2019 di TWA Muka Kuning Batam dari
tanggal 5 sd 8 Agustus 2019. Sedangkan bagi setiap peserta mendapatkan medali
finish serta sertifikat Rimbang Baling Jungle Trek.
Kepala Balai Besar KSDA Riau,
Suharyono mengatakan bahwa tujuan diadakannya acara ini adalah mengenalkan
konservasi secara langsung kepada generasi milenial dengan cara yang
menyenangkan sekaligus menyampaikan kepada pihak luar untuk mengetahui bahwa di
Prov. Riau terdapat hutan yang masih alami dan dapat dijadikan tempat edukasi
konservasi.
Kegiatan yang diselenggarakan
ini merupakan rangkaian kegiatan dalam rangka road to HKAN 2019, dimana
kebetulan Balai Besar KSDA Riau ditunjuk sebagai tuan rumah penyelenggaraan
acara tingkat nasional tersebut.
Kegiatan lain yang
diselenggarakan Balai Besar KSDA Riau dalam rangka HKAN 2019 diantaranya
Wanabakti Batam Green Warrior, Visit to School, Lomba Melukis dan Mewarnai
Kaleng dan Botol Bekas menjadi pot bunga, Kampanye Konservasi dan masih banyak
lagi...semua bertema Milenial loves Nature.
Jungle Trek Rimbang Baling saat ini memang telah berakhir, namun gaung konservasi dari kegiatan tersebut diharapkan akan selalu mengisi jiwa generasi milenial bumi lancang kuning tercinta untuk kelestarian rimba raya.