KEMBALI TIM BALAI BESAR KSDA RIAU MELAKUKAN PENANGGULANGAN KONFLIK GAJAH DENGAN MANUSIA
PEKANBARU-Konflik antara satwa
dan manusia tidak henti hentinya terjadi di wilayah kerja Balai Besar KSDA
Riau. Kali ini konflik Gajah dengan manusia terjadi di Kec. Peranap, Kab.
Indragiri Hulu, Prov. Riau.
Balai Besar KSDA Riau
bersinergi dengan WWF dan Yayasan TNTN melakukan penggiringan satwa dilindungi
yang sudah beberapa lama mendiami dua Kecamatan yaitu Kec. Peranap dan Kec.
Kelayang. Seolah enggan beranjak dari tempat tersebut, empat ekor Gajah liar
asyik memakan sawit warga yang kebanyakan berumur 2 sampai 5 tahun.
Tanggal 11 Juni 2019, Tim
telah melakukan rapat dan koordinasi bersama Wakil Bupati Indragiri Hulu,
Kecamatan Peranap (4 desa dan 2 kelurahan), Kec. Kelayang, Polsek Peranap,
Danramil Peranap, PT. RAPP, PT. RPI, PTPN V, PT. Bintang dan masyarakat yang
berdampak. Timpun segera melakukan survey jalur untuk penggiringan dengan gajah
latih dan menemukan 3 Gajah liar berada di belakang pasar baru Peranap tengah
berendam.
Malamnya dilakukan pembahasan
kembali teknis penggiringan dengan gajah latih yang direncanakan akan dilakukan
keesokan harinya, yaitu tanggal 12 Juni 2019 ke arah kantong gajah Tesso Nilo
(15 km dari TKP).
Untuk satwa Gajah latih
sendiri, Tim Balai Taman Nasional Tesso Nilo dan WWF mengirimkan bantuan 2
Gajah latih dari Lubuk Kembang Bungo.
Semoga konflik ini bisa segera
teratasi dan tidak menimbulkan korban jiwa baik dari Gajah maupun manusianya
sobat konservasi....
Mohon do'anya ya....