FOCUS GROUP DISCUSSION (FGD) DILAKSANAKAN BALAI BESAR KSDA RIAU UNTUK MENINGKATKAN PENGELOLAAN KAWASAN KONSERVASI
Balai Besar Konservasi Sumber
Daya Alam Riau melaksanakan Focus Group Discussion (FGD) Penilaian Efektifitas
Pengelolaan Kawasan Konservasi Management
Effectiveness Tracking Tools (METT) pada Kamis, 6 Desember 2018.
Acara dibuka oleh Kepala Balai
Besar KSDA Riau yang diwakili Kepala Bidang KSDA Wilayah II, Heru Sutmantoro
dan dihadiri oleh Kepala Bappeda Provinsi Riau, Dinas Lingkungan Hidup dan
Kehutanan, Pejabat Struktural Lingkup Balai Besar KSDA Riau, Kepala Resort
Wilayah, Kepala Desa/Lurah yang berasal dari sekitar kawasan konservasi serta
WWF Riau.
Pelaksanaan kegiatan ini
didampingi oleh fasilisator yang didatangkan dari Direktorat Kawasan
Konservasi, Ditjen KSDAE Kementerian Lingkungan Hidup dan Kehutanan.
Penilaian efektifitas
pengelolaan kawasan bertujuan untuk menilai kondisi kawasan, pengelolaan yang
dilakukan serta dampak bagi masyarakat di sekitar kawasan.
Sebagaimana yang diamanahkan
Peraturan Direktur Jenderal KSDAE Nomor : P.15 /KSDAE-SET /2016 agar dapat
meningkatkan nilai efektifitas pengelolaan minimal 70% sampai dengan Tahun
2019.
Dalam kesempatan ini dilakukan
penilaian terhadap 5 kawasan, yaitu Suaka Margasatwa (SM) Kerumutan, SM. Bukit
Rimbang Bukit Baling, SM. Giam Siak Kecil, Taman Wisata Alam Sungai Dumai, dan
Taman Nasional Zamrud.
Tim juga merumuskan pola kelola kawasan konservasi yang lebih baik kedepannya.