SEPASANG GAJAH SUMATERA MERIAHKAN PUNCAK ACARA ROAD TO HKAN DI KOTA PEKANBARU
PEKANBARU-Minggu,
5 Agustus 2018 menjadi puncak penyelenggaraan kegiatan Road to HKAN, Balai
Besar KSDA Riau.
Kegiatan
ini merupakan tindaklanjut dari surat Direktur Jenderal KSDAE Nomor : S.
420/KSDAE/PJLHK/KSA.3/7/2018 tanggal 13 Juli 2018.
Kepala
Balai Besar KSDA Riau segera membentuk tim untuk penyelenggaraan kegiatan Road
to HKAN Riau 2018 dengan tagline khusus CONSERVATION #everyonecandoit.
Kegiatan diawali dengan penanaman pohon di Taman Wisata Alam Muka Kuning, Batam sebagai upaya pemulihan habitat areal yang terbakar pada Kamis, 26 Juli 2018.
|
|
Gambar 1. Acara Penanaman di TWA Muka
Kuning Batam tanggal 26 Juli 2018
Dilanjutkan
dengan beberapa kegiatan edu conservation bagi masyarakat Provinsi Riau
terutama di kalangan sekolah dari tingkat TK sampai SLTA di kota Pekanbaru.
Tanggal 1 s.d 3 Agustus 2018 dilakukan visit to school untuk memberikan pembelajaran konservasi baik melalui story teeling, kuis, pemutaran film, pembagian bibit sampai dengan penanaman pohon di sekolah sekolah. Para siswa sangat antusias untuk bertanya dan mengikuti acara sampai selesai. Terhitung 10 sekolah telah dikunjungi.
|
|
Gambar 2. Acara visit to school tanggal 1 sd 3 Agustus 2018
Sabtu,
4 Agustus 2018 dilakukan kegiatan lomba mewarnai tingkat TK dan SD serta bazar
di halaman kantor Balai Besar KSDA Riau. Sebanyak 131 peserta ikut meramaikan
acara lomba. Berbagai kegiatan dilakukan dengan melibatkan beberapa instansi
lingkup Kementerian LHK Prov. Riau. BP DAS Indragiri Rokan menyumbangkan 6000
bibitnya untuk dibagikan pada khalayak umum dan peserta, BPTSTH Kuok dengan
edukasi madunya, Manggala Agni dengan mobil kebakaran lengkap personil dan alat
pemadamnya, Seksi wilayah II Balai Penegakkan Hukum dengan beberapa personil
dan atribut SPORCnya. Sedang Balai Besar KSDA Riau menampilkan Polisi
Kehutanan, dokter hewan, paramedis, pawang dengan masing masing atribut
perlengkapannya. Ada juga ditampilkan satwa gajah dan Komunitas Retik serta
gaharu dan kerajinan daur ulang.
Pada
acara lomba sebagai Juara 1 Tingkat SD diraih Khanza Zafarina dari SD
Babussalam dan Juara 1 Tingkat TK diraih
Zahra dari TK Pembina 2.
Acara dilanjutkan dengan kunjungan ke kandang transit satwa, edukasi konservasi melalui game dan pemutaran film. Acara diakhiri dengan pemungutan sampah bersama.
|
|
Gambar 3. Acara lomba mewarnai dan
bazar tanggal 4 Agustus 2018
Tanggal
5 Agustus 2018 merupakan puncak acara ROAD TO HKAN. Bertepatan pada Minggu
pagi, acara diselenggarakan di pusat kota dimana kegiatan Car Free Day (CFD)
dilaksanakan di jalan Jenderal Sudirman. Acara diawali dengan senam bersama
Kepala UPT dan Dinas LHK Prov Riau.
Dua ekor gajah Sumatera, Bankin (37) dan Indah (45) dihadirkan dari Pusat Latihan Gajah Riau di Minas untuk meramaikan acara tersebut. Kehadiran Bankin dan Indah mendapat sambutan meriah dari masyarakat untuk berfoto bersama satwa yang telah terbilang langka. Antusiasme terlihat dari pengunjung CFD yang hadir, karena selain berfoto juga diberi kesempatan menyentuh dua satwa langka yang dilindungi itu. Acara juga diisi dengan musikali puisi oleh pondok belantara, permainan kuis konservasi dan pembagian bibit pohon serta orasi konservasi dengan tema spesifik pelestarian Gajah sumatera. Dipuncak acara, Balai Besar KSDA Riau mengajak seluruh lapisan masyarakat untuk berkomitmen bersama melestarikan satwa Gajah Sumatera dengan salah satunya menandatangani deklarasi save the elephant sebagai wujud persetujuan pelestarian Gajah Sumatera khususnya di Prov. Riau. Ribuan massa yang hadir ikut menandatangani komitmen bersama tersebut. Semoga semangat konservasi makin menggema dihati masyarakat Indonesia.
|
|
|
|
Gambar 4. Acara sosialisasi dan diseminasi konservasi tanggal 5 Agustus
2018
Sukses Road to HKAN
2018. Hidup konservasi Indonesia.