Breaking News
BALAI BESAR KSDA RIAU TURUT MEMBAHAS TIGA ..
PENANAMAN 1000 POHON OLEH MHC DUMAI ..
PEMBENTUKAN KELOMPOK TANI HUTAN (KTH) MASYARAKAT DI ..
TIM RESCUE BALAI BESAR KSDA RIAU DENGAN ..
PENANAMAN MANGROVE NASIONAL SERENTAK DI SELURUH INDONESIA ..
TIM RESORT SIAK BALAI BESAR KSDA RIAU ..
SERAH TERIMA SATWA BURUNG ENDEMIK MALUKU ..
VIRAL VIDEO SEEKOR TAPIR MELINTAS KANTOR BUPATI ..
PENANDATANGANAN PERJANJIAN KERJASAMA (MOU) ANTARA BALAI BESAR ..
TIM PLG BBKSDA RIAU LAKUKAN MITIGASI INTERAKSI ..
  • Beranda
  • Gallery
  • Event
  • Pelayanan
    SIMAKSI Online Pengaduan SATS-DN Online
  • Kontak Kami
logo
  • Beranda
  • Profil
    • Sejarah
    • Tentang Kami
    • Rencana Strategi
    • Tugas dan Fungsi
    • Kepala Balai dari Masa ke masa
  • Organisasi
    • Struktur Organisasi
    • Dasar Hukum
    • Bagian Tata Usaha
      • Sub Bagian Umum
      • Sub Bagian Program dan Kerjasama
      • Sub Bagian Data, Evaluasi, Pelaporan dan Kehumasan
    • Bidang Teknis KSDAE
      • Seksi Pelayanan dan Pemanfaatan
      • Seksi Perencanaan, Perlindungan dan Pengawetan
    • Bidang KSDA Wilayah I
      • Seksi Konservasi Wilayah (SKW) II
      • Seksi Konservasi Wilayah (SKW) I
    • Bidang KSDA Wilayah II
      • Seksi Konservasi Wilayah (SKW) III
      • Seksi Konservasi Wilayah (SKW) IV
    • Nama-nama Resort
  • Data & Informasi
    • Peraturan Perundangan
      • UUD '45
      • UU RI
      • Peraturan Pemerintah
      • Peraturan Menteri
      • Peraturan Dirjen
      • Surat Keputusan
    • Jenis TSL Dilindungi
    • KPHK
      • KPHK Bukit Rimbang Bukit Baling
      • KPHK Kerumutan
      • KPHK Giam Siak Kecil Bukit Batu
    • Satgas Darkarhut BBKSDA Riau
    • Satgas Penanganan Konflik Satwa dan Klinik Satwa
    • Pusat Latihan Gajah (PLG)
    • Cagar Biosfer GSK Bukit Batu
    • Kawasan Esensial Pulau Rupat
    • Luas Kawasan Konservasi yang dikelola BBKSDA RIau
  • Kawasan Konservasi
    • SK. Kawasan Konservasi
    • Cagar Alam
      • CA Pulau Berkey
      • CA Bukit Bungkuk
    • Suaka Margasatwa
      • SM Tjg Padang
      • SM Tasik Serkap
      • SM Plg Sebanga
      • SM Balai Raja
      • SM Kerumutan
      • SM Bukit Batu
      • SM Giam Siak Kecil
      • SM Tasik Belat
      • SM Tasik Besar Serkap
      • SM Bukit Rimbang Bukit Baling
    • Taman Wisata Alam
      • TWA Buluh Cina
      • TWA Sungai Dumai
      • TWA Muka Kuning
    • Taman Buru Pulau Rempang
    • Taman Nasional Zamrud
    • KSA/KPA
      • Sungai Pulai
      • Gunung Kijang
      • Gunung Lengkuas
  • Perizinan
    • Izin Penangkaran Tumbuhan & Satwa Liar
    • Izin Pengedar Tumbuhan dan Satwa Liar dalam Negeri
    • Izin Pengedaran Luar Negeri Tumbuhan & Satwa Liar
    • izin pengambilan atau penangkapan tumbuhan & satwa liar yang tidak dilindungi
    • Permohonan Penerbitan Surat Angkut Tumbuhan & Satwa Liar
    • Permohonan Rekomendasi Penerbitan Sats ln
    • Permohonan rekomendasi izin lembaga konservasi
    • Permohonan rekomendasi izin iupswa
    • Permohonan izin iupjwa
    • Permohonan izin pemanfaatan air dan energi air di sm dan twa
    • Permohonan izin masuk kawasan konservasi
  • Publikasi
    • News
    • Booklet
    • Buku
    • Kegiatan
    • Videos
  • Beranda
  • Publikasi
  • Kegiatan
  • SAAT SI CANTIK

SAAT SI CANTIK

Administrator    21/02/2018    1006

PEKANBARU-Selasa 20 Februari 2018 bisa jadi merupakan pengalaman yg tak terlupakan dalam hidup Tim Rescue Konflik Harimau Sumatera di Kec. Pelangiran Kab. Indragiri Hilir, Prov. Riau.

Betapa tidak, selama 120 menit menjadi saat paling mendebarkan dalam hidup karena baru hari ini berhadapan langsung  dengan raja hutan berjarak 3 m, setelah selama  hampir 2 bulan ini sang raja hutan terus di cari.

Berawal dari  kegiatan rutin pagi hari setelah breffing tim oleh ketua regu lapangan Balai Besar KSDA Riau Tommy P Sinambela. Tim meluncur ke lokasi kebun Tembusu blok 68 karena laporan perjumpaan oleh operator alat berat di lokasi tersebut. Tim yang terdiri dari Balai Besar KSDA Riau, Polres Inhil dan  PKHS pada pukul 09.00 WIB sdh tiba di lokasi. Masing masing memakai pengaman diri. Seperti tim deteksi mereka memulai meneliti tiap jejak yang ada di sekitar lokasi.

Kewaspadaan tim di uji, saat jejak jejak harimau mengarah ke hutan greenbelt di sebelah lokasi kebun. Tim gabungan ini di dukung 2 anggota Kepolisian Polsek Pelangiran Polres Inhil yang selalu siaga dengan  2 pucuk senjata pendek dan 1 pucuk senjata panjang selain senjata Organik Polisi Kehutanan Balai Besar KSDA Riau.  Sesaat mereka saling berpandangan seolah saling meminta persetujuan.

Akhirnya seperti digerakkan oleh semangat dan keberanian, Tim melangkah hati-hati menerobos hutan melalui jalur lorong lorong setapak.

Sekitar 30- 40 m masuk hutan, degup jantung seluruh anggota seperti berdegup makin kencang. Langkah masing-masing nyaris tak bersuara. Hanya kemudian terdengar bisik ketua Tim (Tommy) kepada Aiptu Alwis dan Brigadir Koprinaldi yang bersenjata, seperti memberi isyarat utk waspada "banyak bekas cakaran di pohon..."

Tidak sampai 5 detik tiba tiba seluruh anggota tim terperanjat, saat suara menggeram "Ggrrrrrauuccchhh" pada jarak 4 meter Harimau yang oleh Tim Rescue diberi nama " Bonita" sudah di hadapan mereka. Semua terpaku tak  bergerak,  tak ada yg bersuara, mata mereka menatap nanar gerak-gerik sang Raja Rimba.

Sekilas  sang raja hutan berbungkung seperti siap melompat menerkam. Situasi tak pasti antara akan terbebas atau jadi korban sudah terbayang di kepala masing masing anggota tim. 8 orang Tim  2 diantaranya bersenjata tertutup geraknya oleh Harimau Sumatera. Dalam kondisi genting Aiptu Alwin dari Polsek Pelangiran sempat mengirim pesan kepada Ketua Tim Rescue di Pekanbaru, tak mungkin utk menimbulkan berisik dengan telpon, sinyalpun tak selalu bersahabat di lokasi.

Ketua Tim Rescue segera menghubungi  Pihak PT. THIP utk menggerakkan alat berat dan Pasukan Polres yang di BKO pengamanan di lokasi dalam rangka siaga Konflik dan Api.

" bergerak mundur ke arah tepi jalan perlahan.

saya minta bantuan di luar utk masuk. bunyikan tembakan ke atas untuk menakuti harimau tersebut"  begitu balasan dari Ketua Tim Rescue utk menghadapi situasi darurat ini.

 

Sementara waktu terus bergerak lambat. 10 menit seperti 10 tahun dalam ketidak pastian.." Kami hanya menatap penuh kehati-hatian sambil berdoa." begitu ucap Azwar Hadhibina Nasution salah satu anggota tim medis Balai  Besar KSDA Riau yg ada di lokasi.

Sementara Tim Polres dan pihak perusahaan PT THIP pun tak kalah sibuk utk menuju TKP.  Normalnya butuh waktu  45  menit dari camp  Eboni ke TKP di tengah  debu pekat. Kendaraan-kendaraan  Trail menderu  memecah keheningan siang itu di blok 68. Sepuluh orang anggota Polres Inhil 20 menit sudah tiba di tepi hutan dengan senjata lengkap.

Kegelisahan Tim yang terkurung Harimau Sumatera tak terkatakan lagi dalam situasi itu. Aiptu Alwin mencoba mengokang senjatanya dan melakukan tembakan ke atas, namun situasi yang mencekam dengan  raja hutan yg semakin mendekat di depan mata, bahkan tak jadi melakukan tembakan krn berfikir justru akan membuat hatimau makin beringas.

Serasa dua tahun berada dalam tekanan yang teramat sangat, akhirnya sayup sayup terdengar suara tembakan ke udara  mengusik keheningan. Raja rimba di depan kami tiba tiba beringsut perlahan lahan mundur menjauh dari kami.

Polres Inhil menunjukkan kapasitas yang luar biasa dalam kasus ini. Keputusan untuk tidak menembak satwa liar Harimau Sumatera  yang telah mengurung Tim Rescue merupakan sikap profesional dan menjadi teladan yang baik dalam standart penanganan konflik satwa liar khususnya Harimau Sumatera dengan manusia.

Plt. Kepala Balai Besar, Suharyono sangat mengapresiasi kerja Tim di lapangan dan menyampaikan salut dan penghargaan yang tinggi kepada jajaran POLRES INHIL dan POLSEK PELANGIRAN. Salut dan terima kasih atas semangat seluruh anggota Tim Rescue Konflik Regu VI, ini menjadi penyemangat dalam rangka penyelamatan dan konservasi Harimau Sumatera dan terutama terimakasih kepada seluruh Tim Rescue Konflik Harimau Sumatera di Inhil.



Quick Respon

Quick Respon

Recent Posts

BALAI BESAR KSDA RIAU TURUT MEMBAHAS TIGA AGENDA UTAMA PADA RAPAT FORKOPIMDA LINGKUP KABUPATEN SIAK

PENANAMAN 1000 POHON OLEH MHC DUMAI

PEMBENTUKAN KELOMPOK TANI HUTAN (KTH) MASYARAKAT DI SEKITAR TWA MUKA KUNING

TIM RESCUE BALAI BESAR KSDA RIAU DENGAN YAYASAN PANDU TURUN KE LOKASI UNTUK MENGAMBIL KUCING HUTAN

PENANAMAN MANGROVE NASIONAL SERENTAK DI SELURUH INDONESIA

Popular Posts

  • Suaka Margasatwa Giam Siak Kecil
  • Suaka Margasatwa Bukit Rimbang - Bukit Baling
  • Struktur Organisasi Balai Besar KSDA Riau
  • Suaka Margasatwa Balai Raja
  • Sejarah Singkat Balai Besar KSDA Riau

Category Posts

Sejarah Tentang Kami Rencana Strategi Tugas dan Fungsi Struktur Organisasi Dasar Hukum Jenis TSL Dilindungi SK. Kawasan Konservasi Taman Buru Pulau Rempang News Booklet Buku Kegiatan Satgas Darkarhut BBKSDA Riau Pusat Latihan Gajah (PLG) Videos Permohonan izin masuk kawasan konservasi Taman Nasional Zamrud Luas Kawasan Konservasi yang dikelola BBKSDA RIau Kepala Balai dari Masa ke masa Nama-nama Resort

Tentang Kami

BBKSDA Riau sebagai organisasi Eselon II berdasarkan Peraturan Menteri Lingkungan Hidup dan Kehutanan No. P.08/MenLHK/Setjen/OTL.0/I/2016 tanggal 29 Januari 2016 tentang Organisasi dan Tata Kerja Unit Pelaksana Teknis Konservasi Sumber Daya Alam mempunyai 4 (empat) jabatan Eselon III dan 9 (sembilan) jabatan Eselon IV.

Statistik Pengunjung

  • Pengunjung Online: 8
  • Pengunjung Hari Ini: 136
  • Total Pengunjung: 559.226
  • Hits Hari Ini: 488
  • Total Hits: 5.937.626

Link Terkait

  • KemenLHK
  • Ditjen KSDAE
  • Biro Kepegawaian dan Organisasi
  • BP2SDM-MENLHK
  • SIPONGI
  • BKN
  • MEN PANRB

Hubungi Kami

Jl. H.R. Soebrantas Km. 8.5, Sidomulyo Barat-Arengka, Kode Pos 28294, Pekanbaru.

0761-63135

Fax -

bbksdariau2017@gmail.com

2017 © BALAI BESAR KONSERVASI SUMBER DAYA ALAM RIAU. Developed by Jenderal Software.