TUGAS BERSAMA UNTUK SELAMATKAN SATWA GAJAH, KONSERVASI TIDAK BISA SENDIRI
PEKANBARU-Selasa
s.d. Rabu, 8-9 November 2022, Resort Bukit Rimbang melakukan mitigasi interaksi
negatif satwa gajah liar dan manusia di Desa Gunung Sahilan, Kec. Gunung
Sahilan, Kab. Kampar.
Tim
yang dipimpin bang Siswiyono melakukan koordinasi dengan pihak Desa Gunung Sahilan. Disampaikan bahwasanya gajah
liar tersebut sudah tiga hari di areal kebun warga. Tim bersama warga menuju
lokasi untuk mengetahui kondisi terbaru. Info yang didapat di lokasi gajah
berjumlah 2 ekor. Tim melakukan sosialisasi bahwa gajah adalah satwa dilindungi
dan tugas bersama untuk penyelamatannya. Tim menyampaikan agar warga membantu
mengarahkan gajah liar ke arah greenbelt HTI PT. RAPP Distrik Tesso.
Di
lokasi masyarakat mengarahkan gajah dengan membunyikan meriam spirtus untuk
mengusir gajah liar dari kebun masing
masing namun karena terlalu sering maka gajah hanya berputar putar saja. Tim
dan warga memblokade areal yang dekat dengan pemukiman agar gajah liar tidak
menuju ke pemukiman tersebut. Selang tak berapa lama gajah terlihat sudah
menyebrangi sungai Kampar dan mengarah ke Desa Kemang/Rantau Kasih, Kec. Kampar
Kiri. Namun pada malam hari, gajah liar berbalik arah. Tim kemudian melakukan
koordinasi dengan pihak security PT. Mitra Unggul Pusaka (MUP) terkait gajah
liar yang diduga melintas di areal perusahaan sawit tersebut. Pihak security
menyebutkan bahwa gajah mengarah ke sekitar Fesa Subarak pada malamnya. Jarak
dari Desa Gunung Sahilan ke Desa Subarak sekitar 3 km.
Tim
tidak bisa melakukan pemantauan pergerakan gajah di karenakan kondisi cuaca di
lokasi hujan deras dan jalan ke lokasi tersebut berlumpur tidak bisa di lewati
roda 4. Tim terus melakukan pemantauan pergerakan gajah di lapangan untuk
mengarahkan gajah liar ke habitatnya.