PENYELAMATAN HARIMAU SUMATERA DI DESA PULAU MUDA, KECAMATAN TELUK MERANTI
PEKANBARU-Tim penanganan interaksi negatif harimau
sumatera di Tanjung Pulai, Desa Pulau Muda, Kec. Teluk Meranti, Kab. Pelalawan
akhirnya berhasil menjebak satwa tersebut di boxtrap.
Kegiatan yang dilakukan pada Minggu, 6 November
2022, dipimpin Kepala Seksi Wil. (SKW) I, bapak Sugito (Kasi Wil.I) bersama PT
Arara Abadi, TNI/POLRI, tokoh masyarakat dan warga turun bersama untuk
menindaklanjuti laporan masyarakat tentang adanya interaksi negatif harimau
sumatera yang sudah berkeliaran di sekitar permukiman warga dan memakan hewan
ternak berupa kambing, ayam dan bebek.
Situasi dan kondisi di lapangan yang sudah
tidak kondusif karena rasa khawatir masyarakat membuat Tim harus memasang boxtrap
pada pukul 16.10 WIB disertai pemasangan camera trap untuk identifikasi
individu satwa.
Pada pukul 19.54 WIB, Tim mendapat informasi
dari masyarakat bahwa harimau sudah masuk ke boxtrap.
Untuk menghindari hal yang tidak diinginkan,
harimau tersebut dievakuasi ke kantor distrik Merawang PT. Arara Abadi
Pada Senin, 7 November 2022, Balai Besar KSDA
Riau mendatangkan Tim dari Pekanbaru termasuk dokter hewan Dhanang dengan
membawa kandang angkut mulai bergerak menuju ke lokasi (distrik Merawang PT. Arara
Abadi). Sesampainya di lokasi Tim langsung berkoordinasi dengan pihak
perusahaan untuk tindakan selanjutnya dan melakukan pemeriksaan terhadap
harimau. Diketahui individu harimau berjenis kelamin betina, remaja, dan kondisi secara umum
sehat, tidak menunjukkan kelainan. Secara fisik, kemampuan memangsa dan
membunuh mangsa sudah ada walaupun hanya sebatas domestic animal/livestock,
sikap waspada terhadap kehadiran manusia bagus.
Melalui pemeriksaan dokter hewan dan diskusi
serta arahan pimpinan, harimau betina yang secara umum dalam kondisi sehat,
tidak menunjukkan kelainan secara fisik, kemampuan memangsa dan membunuh mangsa
sudah ada walaupun hanya sebatas domestic animal/livestock, serta sikap waspada
terhadap kehadiran manusia bagus maka Tim memutuskan individu harimau tersebut
layak dilakukan hard release di salah satu kawasan konservasi.
Pada Selasa, 8 November 2022 tepat pukul 10.16
WIB, Harimau Sumatera dilepasliarkan di salah satu kawasan konservasi yang
merupakan habitatnya serta jauh dari pemukiman penduduk.
Sukses untuk seluruh Tim. Semoga harimau betina
tersebut dapat berkembang biak di alamnya untuk menjaga rimba raya??
#karenakonservasitakmungkinsendiri
Balai Besar
KSDA Riau