KONSULTASI PUBLIK PENYUSUNAN DOKUMEN RENCANA PEMBERDAYAAN MASYARAKAT (RPM) DISEKITAR SM TASIK TANJUNG PADANG
PEKANBARU-Kegiatan
Konsultasi Publik Penyusunan Dokumen Rencana Pemberdayaan Masyarakat (RPM) di
Sekitar Kawasan Konservasi SM. Tasik Tanjung Padang Tahun 2022-2026
dilaksanakan pada Kamis, 3 November 2022 di Aula Kantor Kec. Tasik Putri Puyu,
Kab. Kep. Meranti.
Acara
dihadiri oleh Kepala Dinas Pemberdayaan Masyarakat dan Desa Kab. Kep. Meranti,
Camat Tasik Putri Puyu, Kepala Desa Tanjung Padang, Kepala Desa Dedap, Kepala
Desa Mekar Delima, Kepala Desa Puti Puyu, LPM Desa Tanjung Padang, LPM Desa
Dedap, LPM Desa Mekar Delima, LPM Desa Puti Puyu dan tokoh masyarakat.
Acara
dibuka oleh Kepala Balai Besar KSDA Riau yang diwakili oleh Kepala Seksi
Pemanfaatan dan Pelayanan
Penandatanganan
Berita Acara Hasil Konsultasi Publik dilakukan dengan rumusan bahwa draft Rencana
Pemberdayaan Masyarakat telah disosialisasikan dan dapat dipahami secara
bersama serta para pihak mendukung Rencana Pemberdayaan Masyarakat di sekitar
kawasan konservasi SM. Tasik Tanjung Padang.
Diperlukan
sinkronisasi program pemberdayaan masyarakat antara instansi pemerintah pusat
dengan pemerintah desa, pembentukan kelompok untuk setiap desa target terdiri
dari satu kelompok dengan jumlah anggota minimal 15 orang per kelompok, perlu
adanya solusi nyata agar kegiatan ilegal logging di SM. Tasik Tanjung Padang
dapat dikurangi, perlunya pembentukan dan pendampingan serta kepedulian kepada
Masyarakat Peduli Api (MPA) agar kebakaran lahan dan hutan dapat dicegah, dan
diperlukan pelatihan serta pengembangan kapasitas terhadap kelompok yang akan
dibentuk, kegiatan pemulihan ekosistem lingkungan untuk Desa Tanjung Padang dan
Desa Dedap diharapkan kerjasama antara masyarakat dan pemerintah.
Ke
depan diperlukan adanya dukungan pemasaran hasil dari kelompok masyarakat agar
produk yang dihasilkan memberikan manfaat, perlu diperjelas batas kawasan SM.
Tasik Tanjung Padang di lapangan dan disosialisasikan kepada pemerintah desa
dan masyarakat serta perlunya dibentuk Masyarakat Mitra Polhut (MMP) di desa
target yang berbatasan dengan SM. Tasik Tanjung Padang.