MITIGASI INTERAKSI NEGATIF MANUSIA DAN HARIMAU SUMATERA DI KAMPUNG TELUK LANUS, KABUPATEN SIAK
PEKANBARU-Pada Selasa hingga Kamis, 25 sd 27 Oktober
2022, personil Resort Siak, Seksi Konservasi Wilayah (SKW) IV bersama aparat
Kampung Teluk Lanus dan masyarakat Teluk Lanus, Kec. Sungai Apit, Kab. Siak
masih memantau perkembangan box trap (kandang jebak) yang telah terpasang. Tim
mengambil data hasil rekaman kamera trap yang telah dipasang Tim sebelumnya.
Tim Resort Siak berkoordinasi dengan penghulu
kampung beserta jajarannya untuk mengumpulkan informasi perkembangan eksistensi
keluarnya satwa Harimau Sumatera di pemukiman tersebut.
Tim berpatroli bersama aparat desa,
mengumpulkan data informasi dari masyarakat, memberikan sosialisasi untuk
berhati-hati saat beraktivitas di kebun dan mengurangi kegiatan di malam hari
agar tidak terjadi hal-hal yang tidak diinginkan mengingat masih sering
munculnya satwa Harimau Sumatera di perkampungan.
Tim segera turun menggunakan kendaraan roda 4
dan dilanjutkan dengan speedboat, dengan waktu perjalanan sekitar 5 jam dari
Pekanbaru menuju kampung Teluk Lanus.
Tim melakukan pengecekkan di lokasi pemasangan
perangkap dan menemukan kondisi perangkap dalam keadaan pintu tertutup namun
umpan sudah habis dimakan satwa. Hanya tersisa kotoran satwa umpan. Salah satu
camera trap terlepas dari tempat pemasangannya dan di bawa masuk ke semak
belukar oleh satwa Harimau Sumatera. Kamera tersebut dapat ditemukan Tim, tetapi
hasil pengecekkan tidak di dapatkan gambar.
Tim kembali mengaktifkan box trap dengan
memasang umpan baru dan mengaktifkan kembali camera trap untuk memantau satwa
saat kembali mendekati perangkap.
Tim menginformasikan kepada aparat kampung agar
segera memberikan informasi bila satwa masuk ke dalam perangkap box trap.
#hadirdanjagakawasan
#karenakonservasitakmungkinsendiri
Balai Besar
KSDA Riau