MITIGASI INTERAKSI NEGATIF MANUSIA DAN HARIMAU SUMATERA DI DESA TELUK LANUS
PEKANBARU-Pada tanggal 17 s.d. 20 Oktober 2022,
Tim Balai Besar KSDA Riau turun ke Desa Teluk Lanus, Kecamatan Sungai Apit,
Kabupaten Siak dalam rangka kegiatan
mitigasi interaksi negatif antara Harimau Sumatera (HS). Tim yang
dipimpin Kepala Seksi Konservasi Wilayah (SKW) I, Sugito menuju lokasi
interaksi negatif HS untuk penyelamatan HS dan membangun kembali rasa aman atas
keresahan masyarakat terkait munculnya HS di wilayah tersebut. Desa Teluk Lanus
merupakan bagian dari hamparan landskap semenanjung kampar dan merupakan salah
satu kantong HS yang memiliki populasi tertinggi di Provinsi Riau.
Setibanya di desa, Tim melakukan koordinasi
dengan pihak Desa Teluk Lanus terkait
kemunculan HS di areal pemukiman warga. Tim juga berdiskusi dan
mengamati lokasi-lokasi yang dilewati HS dan juga mengamati tempat HS memakan
hewan ternak masyarakat. Berdasarkan pengamatan, terdapat beberapa jejak yang
dekat dengan kandang ayam milik masyarakat. Selanjutnya Tim mengambil dan
ploting koordinat GPS dan diketahui bahwa TKP tersebut terletak dalam status
kawasan Hutan Produksi Terbatas (HPT).
Untuk membangun rasa aman bagi masyarakat yang
beberapa hari ini merasa khawatir keluar rumah, Tim melakukan pemasangan Boxtrap
di Desa Teluk Lanus. Pemilihan lokasi pemasangan Boxtrap didasarkan atas
tingkat kemunculan HS berupa jejak dan tanda lainnya yang banyak/sering
ditemukan di lokasi tersebut.
Pada Boxtrap yang dipasang diberikan umpan berupa
seekor kambing. Selain itu, Tim juga memasang camera trap (CT) 3 unit di
sekitar Boxtrap untuk memantau pergerakan HS.
#bersamakitabisa??
#konservasitakmungkinsendiri
Balai
Besar KSDA Riau