MITIGASI KONFLIK SATWA LIAR DI KELURAHAN RANTAU PANJANG KECAMATAN RUMBAI BARAT PEKANBARU
PEKANBARU-Kamis,
28 Juli 2022, Tim Seksi Konservasi Wilayah IV melakukan mitigasi konflik satwa
liar di Kel. Rantau Panjang, Kec. Rumbai Barat, Pekanbaru.
Tim
menggali informasi penjaga kebun yang menyampaikan bahwa sekitar satu minggu
terakhir satwa tersebut berkeliaran disekitar kebunnya. Tim turun ke lokasi dan
menemukan bekas cakaran baru di beberapa pohon, terutama pohon jenis cempedak.
Kalian
sudah tau satwa apakah itu? Yap... salah satu yang suka cempedak adalah satwa
beruang!!!
Banyaknya
buah cempedak yang dimakan beruang, menyebabkan pemilik kebun merasa dirugikan.
Lokasi
kemunculan satwa memang adalah area perkebunan buah milik warga dengan jenis
tanaman antara lain kelapa, cempedak, durian, pinang, pisang, manggis dan
kacang2an. Disekitar lokasi juga terdapat semak dan perkebunan kelapa sawit.
Tim
melakukan pengecekan kamera jebak yang sudah dipasang 3 minggu lalu dan
hasilnya memang pada tanggal 13 dan 18 Juli 2022 seekor beruang madu dewasa
melintas di depan kamera jebak. Analisa dari hasil kamera jebak, hanya ada satu
individu beruang madu yang berkeliaran disekitar perkebunan.
Tim
menghimbau kepada penjaga kebun untuk tidak bersikap anarkis terhadap satwa
dilindungi tersebut, tidak menangkap dan tidak memasang jerat di sekitar lokasi
kemunculan. Tim mengingatkan untuk tidak beraktivitas di kebun pada malam hari,
karena pada saat itulah satwa beraktifitas.
Balai Besar KSDA Riau sedang mengkaji langkah tepat dalam pengendalian konflik tersebut.