PENANGANAN KONFLIK GAJAH SUMATERA DI KECAMATAN PANGKALAN KURAS KABUPATEN PELALAWAN
PEKANBARU-Pada hari Rabu s.d. Kamis, 27 dan
28 Juli 2022, Tim Balai Besar KSDA Riau, YTNTN, BPBD Pelalawan, Babinsa,
Bhabinkamtibmas dan masyarakat melakukan mitigasi konflik gajah liar di Desa
Kemang, Kecamatan Pangkalan Kuras, Kabupaten Pelalawan.
Tim melakukan koordinasi
dengan pihak Desa Kemang dan pihak terkait. Selanjutnya bersama sama melakukan
pengecekan tempat posisi gajah terakhir. Gajah ditemukan sedang beristirahat di
bawah tower SUTET berjumlah 3 ekor.
Tim bersama warga
melakukan briefing untuk strategi penggiringan gajah agar mengarah ke jalur awal datangnya gajah tersebut hingga
pukul 19:30 WIB. Namun, pada pukul 22:30 WIB Tim kehilangan jejak di sebuah
kebun. Hingga pukul 24.00 WIB Tim mengelilingi kebun tersebut, tetapi tidak
menemukan gajah dimaksud. Akhirnya Tm memutuskan untuk beristirahat dan akan
melanjutkan keesokan harinya.
Keesokan paginya, Tim
melanjutkan pencarian gajah dan menemukan gajah di belakang Pabrik PT. Langgam Inti
Hibrindo (LIH). Tim melakukan penggiringan sampai pukul 22:30 WIB namun gajah
tersebut tetap kembali dan berputar putar di sekitar area semak belukar di
belakang pabrik PT. LIH.
Posisi terakhir gajah masih dibelakang PT. LIH yang merupakan jalur awal masuknya gajah ke desa Kemang. Tim gabungan bersama sama melakukan penggiringan tanpa putus asa. Semoga konflik antara manusia dan satwa liar terutama Gajah Sumatera segera menemukan solusinya.