BBKSDA RIAU TINDAKLANJUTI LAPORAN TENTANG ADANYA SATWA GAJAH YANG MASUK PEMUKIMAN WARGA
PEKANBARU-Mitigasi
konflik gajah liar kembali dilakukan Tim Balai Besar KSDA Riau pada Sabtu dan
Minggu, 25 sd 26 Juni 2022. Kali ini Tim Seksi Konservasi Wilayah (SKW) I di
desa Rantau Baru, Kec.Pangkalan Kerinci, Kab.Pelalawan
Tim
menindaklanjuti laporan masyarakat Desa Rantau Baru terkait adanya kelompok
gajah liar yang memasuki kebun masyarakat dan telah mendekati ke pemukiman
warga. Tim langsung menuju Desa Rantau Baru dan melakukan koordinasi dengan
Ketua BPD yang bersama sama menuju lokasi kelompok gajah liar tersebut.
Bersama
masyarakat Tim mengatur strategi penggiringan gajah dimulai dengan mencari
posisi gajah tersebut. Gajah ditemukan di daerah Kuala Baboko namun karena
kondisi lokasi rawa yang cukup dalam, tim dengan masyarakat sulit untuk
menemukan posisi gajah tersebut. Pada pukul 16.30 WIB, Tim memutuskan untuk
menyudahi pencarian dan akan melanjutkan di hari berikutnya.
Minggu 26 Juni 2022, Tim bersama masyarakat melanjutkan pencarian kelompok gajah tersebut. Berdasar informasi dari masyarakat, gajah yang berjumlah 3 ekor masih berada di sekitar daerah pencarian sebelumnya. Posisi gajah sudah menyeberangi sungai Kampar dan mendekati pemukiman. Tim bersama masyarakat melakukan penggiringan dan mengarahkan ke pintu awal kelompok gajah menyebrang. Sampai pukul 17.00 WIB, tim masih melakukan penggiringan. Pada awalnya gajah tersebut sudah berada di jalur yang diharapkan, namun pemilik kebun yang berada di pintu masuk gajah membunyikan sesuatu sehingga gajah berbalik arah. Dikarenakan kondisi lokasi rawa dan kondisi fisik yang sudah lelah, Tim dengan masyarakat memutuskan menghentikan penggiringan. Tim menyampaikan agar masyarakat tidak melakukan hal hal yang anarkhis terhadap gajah dan tetap melakukan blokade agar gajah tersebut tidak memasuki pemukiman masyarakat.