BALAI BESAR KSDA RIAU MONITOR PERKEMBANGAN USAHA KELOMPOK TANI HUTAN TUNAS BARU
PEKANBARU-Monitoring
pengembangan bantuan yang telah diberikan dalam kegiatan pengembangan ekonomi
produktif rutin dilakukan Balai Besar KSDA Riau.
Kali
ini, Kamis, 12 Mei 2022, monitoring dilakukan Plt. Kepala Seksi Konservasi
Wilayah IV, pak Gunawan beserta staf Resort Siak.
Kira
kira KTH mana yang dikunjungi ya?Yup, nama KTHnya adalah KTH Tunas Baru Desa
Buantan Besar di Desa Buantan Besar, Kab. Siak. Pemberian bantuan telah
berjalan sejak tahun 2021 dan setiap pertiga bulannya dilakukan monitoring.
Bantuan
yang diberikan oleh Balai Besar KSDA Riau sesuai pengajuan proposal kelompok
yaitu berupa penggemukan sapi sebanyak 4 ekor dengan 2 jantan dan 2 betina.
Namun sayang, 2 ekor sapi bantuan mengalami penyakit akibat terkena cacing
parasit atau disebut Paramphistomum Sp. Yang ditemukan di lambung sapi
tersebut, sehingga kelompok mengambil inisiatif untuk memotong dan menjual
dagingnya untuk membeli bibit baru.
Syukurlah
sapi yang betina melahirkan satu ekor anak sapi sehingga menambah jumlah sapi
menjadi 3 ekor, sayangnya lagi, setelah dilakukan vaksin kondisinya menjadi
kurang sehat di bagian pencernaannya, sehingga Tim berkoordinasi dengan kepala
Dinas Peternakan untuk dilakukan pengecekkan kesehatan sapi kelompok tersebut.
Tim
menyarankan agar ke depannya lebih teliti lagi dalam memilih bibit sapi
sehingga nantinya bantuan ini dapat berkelanjutan serta memberikan manfaat
peningkatan ekonomi masyarakat di sekitar kawasan SM Giam Siak Kecil.
Monitoring
akan terus dilakukan setiap 3 bulannya dan masyarakat diharap untuk selalu
melaporkan perkembangan terbaru di grup
WhatsApp yang telah di bentuk.
Teks :
DI, Foto : Humas BBKSDARIAU | 052022]