TIM BALAI BESAR KSDA RIAU BERSAMA MITRA PANTAU PERGERAKAN SATWA GAJAH YANG MASUK PEMUKIMAN WARGA
PEKANBARU-Mitigasi
konflik satwa liar Gajah sumatera terus dilakukan Tim Balai Besar KSDA Riau.
Pada
Rabu, 11 Mei 2022 di Desa Teluk Sungkai, Kec. Kuala Cenaku, Kab. Inhu.
Berlanjut hingga Jum'at sampai Sabtu, 13 sd 14 Mei 2022 di Desa Rawa Asri dan
Senin, 16 Mei 2022 dilakukan di Desa Rawa Asri dan Desa Rawa Sekip masih di
Kec. Kuala Cenaku, Kab. Inhu.
Tim
Resort Kerumutan Selatan bersama Staf Kesbang Pol Kab. Inhu, petugas Satpol PP
Kec. Kuala Cenaku, Bhabinkamtibmas Desa Rawa Asri, Kadus Desa Teluk Sungkai,
serta Sekdes Rawa Asri melakukan koordinasi untuk penjagaan, pemantauan
pergerakan dan pengecekan Gajah sumatera.
Banyak
keluhan masyarakat terkait keberadaan satwa yang telah +/- 1,5 bulan bertahan
di lokasi Sei Jari-jari dan Sei Batang
Cenaku sehingga tanaman yang berada di kebun masyarakat sekitarnya habis
dimakan.
Tim
turun ke lokasi melakukan pengecekan tanaman masyarakat yang dirusak dan
dimakan satwa Gajah sumatera. Di lokasi Tim menemukan sisa makanan berupa pohon
sawit, pohon pisang dan singkong yang dimakan satwa.
Tim
melakukan penyusuran di pinggiran sungai Batang Cenaku dan sungai Jari-jari
dengan menggunakan dua perahu motor untuk memantau pergerakan dan mencari
keberadaan satwa tersebut, namun Tim tidak menemukan kedua ekor satwa di
lokasi. Tim hanya menemukan jejak-jejak dan kotoran satwa di pinggiran pantai
Sei batang Cenaku dan Sei Jari-jari.
Menurut
keterangan masyarakat, hampir setiap sore satwa Gajah turun mandi di sungai
Batang Cenaku yang merupakan habitat Buaya muara.
Saat
ini kondisi lapangan yang akurat harus menggunakan Drone karena lokasi
keberadaan satwa masih berlumpur dan dipenuhi oleh semak belukar serta kebun
sawit masyarakat yang sudah menjadi hutan belukar, sehingga sulit bagi Tim
untuk melakukan pemantauan dengan berjalan kaki masuk ke dalam lokasi tersebut.
Rencana
selanjutnya Tim Balai Besar KSDA Riau akan segera merelokasi Gajah tersebut ke
habitatnya yang jauh dari pemukiman penduduk.
Teks :
DI, Foto : Humas BBKSDARIAU | 052022]