Suaka Margasatwa Giam Siak Kecil
Suaka Margasatwa Giam Siak Kecil ditunjuk pertama kali berdasarkan Surat Keputusan Gubernur KDH. Tk. I Riau Nomor Kpts.342/XI/1983 tanggal 3 November 1983 dengan luas 50.000
hektar. Penunjukan kawasan Giam Siak Kecil sebagai suaka margasatwa diperuntukkan bagi perlindungan hidupan liar khususnya mamalia
besar, yaitu Harimau Sumatera (Panthera
tigris sumatrae), Gajah Sumatera (Elephas maximus sumatranus), Beruang madu (Helarctos malayanus), Tapir (Tapirus indicus), serta untuk perlindungan tumbuhan Giam (Cotylelobium malayanum). Pada tahun 1986, Menteri Kehutanan menunjuk kembali kawasan ini melalui Keputusan Menteri Kehutanan Nomor 173/Kpts-II/1986
tanggal 6 Juni 1986 dengan luas 84.967 hektar tentang Tata Guna Hutan Kesepakatan (TGHK) Provinsi Riau. Berdasarkan Surat Kepala Balai Pemantapan Kawasan Hutan Wilayah XII Tanjung Pinang Nomor S.188/CII/BPKH/XII-2/2008 tanggal 26 Agustus 2008 disebutkan
bahwa kawasan hutan SM. Giam Siak Kecil telah dilakukan penataan
batassepanjang 164,43 km dan telah temu gelang dengan luas 84.967,44
POTENSI
KAWASAN :
a. Flora: Giam (Cotylelobium spp),
Meranti (Shorea sp. ), Kempas (Koompasia malaccensis), Pulai (Alsthonia spp.), Gerunggang (Syzygium sp.), Nibung (Oncosperma tigillarium)
b. Fauna: Gajah (Elephas
maximus sumatranus), Beruang madu (Helarctos
malayanus), Harimau dahan (Neofelis
nebulusa), Harimau sumatra (Panthera
tigris), Buaya Muara (Crocodylus
porosus).
Potensi
Jasa Lingkungan:
Hutan rawa gambut SM. Giam Siak
Kecil dengan sungai-sungai yang membelahnya serta tasik-tasik yang terbentuk di sekitarnya,
tipe ekosistem hutan rawa gambut yang unik dengan kekayaan flora
faunanya menjadikan kawasan ini potensial dikembangkan sebagai
laboratorium penelitian, pendidikan dan pelatihan bagi masyarakat luas serta pengembangan wisata alam terbatas. Terdapat beberapa potensi
wisata alam yang dapat dikembangkan, yakni :
a. Danau atau Tasik Serai
b. Danau atau Tasik Betung
Gambar Danau atau Tasik Betung
c. Sungai Siak Kecil
Gambar Sungai Siak Kecil
PETA KAWASAN :
Aksesibilitas menuju ke tengah kawasan SM. Giam Siak Kecil dapat ditempuh dengan menyusuri Sungai Siak Kecil yang membelah kawasan. Jika menggunakan perjalanan darat ke pinggir kawasan, dapat melewati kota Perawang atau kota Duri. Perjalanan dari Pekanbaru melewati Perawang membutuhkan waktu tempuh 1 jam, selanjutnya mengarah ke Desa Tasik Betung, Kecamatan Sungai Mandau, Kabupaten Siak dengan melintasi jalan operasional konsesi PT. Arara Abadi selama 2 jam. Perjalanan dari Pekanbaru melewati Duri, Kabupaten Bengkalis membutuhkan waktu tempuh 3 jam. Perjalanan menuju kawasan SM. Giam Siak Kecil terdekat dari Duri adalah Desa Bukit Kerikil, Kecamatan Bandar Laksamana di bagian utara atau Desa Tasik Serai, Kecamatan Talang Muandau, Kabupaten Bengkalis di bagian selatan, masing-masing membutuhkan waktu 1 jam dengan melintasi jalan operasional konsesi PT. Arara Abadi