KETIKA PEMBALAK LIAR INSYAF, BEGINI JADINYA
PEKANBARU-Sekelumit
cerita tentang bang Anton, seorang mantan penebang liar di Giam Siak Kecil yang
kini beralih menjadi pengurus Kelompok Tani Hutan di bawah binaan Balai Besar
KSDA Riau.
Berlokasi
di Kampung Tuah Indrapura, Kec. Bunga Raya, Kab. Siak, Kelompok Tani Hutan
(KTH) Tuah Berseri ini didirikan dengan pembina bapak Samingan selaku Kepala
Desa Tuah Indrapura.
Anton
menebang, mengolah dan mengilang kayu selama 12 tahun malang melintang
melakukan kegiatannya di Giam Siak Kecil. Pada akhirnya yang bersangkutan jera.
Kegiatan tersebut penuh dengan resiko. Resiko ditangkap petugas saat
beraktifitas, maupun resiko besar saat melakukan kegiatannya. "Hampir mati
tertimpa kayu.." begitu ucapnya saat bertemu dengan plh. Kepala Bidang
Wil. II, bapak MB. Hutajulu selaku pembina dan motivator Kelompok Tani dari
Balai Besar KSDA Riau.
Praktis
sejak tahun 2012 aktifitas illegal logging yang dilakukannya selama 12 tahun
dia tinggalkan. Bahkan saat berdiskusi yang bersangkutan bertekad ikut
mengamankan kawasan hutan dan menghijaukan bantaran sungai sepanjang 14 km
dengan tanaman hutan jenis Beringin dan tanaman buah buahan. Saat ini beliau
menjadi mitra binaan Balai Besar KSDA Riau dengan menjadi Sekretaris di KTH
Tuah Berseri, SM Giam Siak Kecil, Kab. Siak.
KTH
ini merupakan bagian dari pemberdayaan masyarakat di sekitar kawasan SM. Giam
Siak Kecil. Dengan jenis bantuan koloni madu lebah Kelulut.
Semoga
sukses dan dapat meningkatkan perekonomian masyarakat sekitar kawasan hutan
sehingga ekonomi masyarakat meningkat dan kawasan hutan dapat terjaga
kelestariannya. Aamiin YRA