Rencana Strategi
- Memanfaatkan potensi SDH dan LH secara lestari untuk meningkatkan ekonomi dan kesejahteraan masyarakat yang berkeadilan (sasaran strategis kedua);
- Melestarikan keseimbangan ekosistem dan keanekaragaman hayati serta keberadaan SDA sebagai sistem penyangga kehidupan untuk mendukung pembangunan berkelanjutan (sasaran strategis ketiga).
Peran dalam pencapaian sasaran strategis kedua akan dibuktikan dan diukur dengan besaran penerimaan devisa negara dan penerimaan negara bukan pajak dari pemanfaatan jasa lingkungan kawasan konservasi serta pemanfaatan satwa liar dan tumbuhan alam. Adapun peran dalam pencapaian sasaran strategis ketiga antara lain akan dibuktikan dan diukur dengan peningkatan nilai indeks efektivitas pengelolaan kawasan konservasi (METT) serta peningkatan populasi 25 jenis satwa liar terancam punah prioritas. Balai Besar KSDA Riau menjadi penanggung jawab pelaksanaan kegiatan Konservasi Sumber Daya Alam Hayati, sebagai Indikator Kinerja Program (IKP) Direktorat Jenderal KSDAE. Sasaran yang ingin dicapai dari pelaksanaan IKP Direktorat Jenderal KSDAE yang merupakan Indikator Kinerja Kegiatan (IKK) Konservasi Sumber Daya Alam Hayati, yaitu :Terjaminnya efektivitas pengelolaan kawasan konservasi non taman nasional di tingkat tapak Pengelolaan Keanekaragaman hayati di dalam dan di luar kawasan hutan