KANDANG TRANSIT SATWA
PEKANBARU-Balai Besar KSDA
Riau saat ini punya kandang transit
satwa yang menampung satwa konflik, satwa sitaan dan juga satwa serahan dari masyarakat loh... Yeaaah..Apresiasi buat
masyarakat yang sudah sadar untuk tidak memelihara satwa dilindungi yang tidak
jelas asal usulnya ya..
Kembali ke kandang transit
ni..., disini kita merawat satwa kelompok primata, aves, mamalia dan reptil...
Satwa satwa ini dirawat oleh 3 orang perawat satwa
yang sangat sayang dan telaten. Kesehatan satwa tersebut juga selalu dicek n
ricek oleh dua orang dokter hewan kita dengan bantuan dua orang paramedis
(sttt.. dokter dan paramedisnya syantiek dan ganteng ganteng loh. He.. He..).
Progres pemeliharaan satwa ini bukan sekedar dirawat saja namun diobservasi
untuk dilepasliarkan atau dilakukan tindakan konservasi lain demi
kelestariannya..., Jika dalam observasi tim, satwa tersebut sehat dan dapat
survive hidup di alam tentunya akan segera
dilepasliarkan ke habitatnya. Coba deh kalian amati satwa yang ada di
dalam kandang..., mereka seolah memberikan isyarat kepada kita.. "hai bro,
kami punya rumah..., kenapa kami dikurung disini."
Hmmm..., ntahlah manusia...,
kadang mereka mengganggap mencintai
satwa dilakukan dengan mengurungnya.., padahal kan ga gitu juga kali...
Lebih tepatnya, kalau untuk satwa "mencintai tidak harus dengan
memiliki." ehem.
Mulai sekarang yuuk
kita canangkan "Say NO TO wildlife trade and Stop wildlife crime!"