FESTIVAL LUBUK LARANGAN SEBAGAI WUJUD KEARIFAN LOKAL DI SEKITAR KAWASAN KONSERVASI
PEKANBARU-Kawan rimba, kali
ini kita mau berbagi informasi mengenai kearifan lokal di sekitar Bukit Rimbang
Bukit Baling yang harus tetap dipertahankan
karena bisa menjadi aset budaya dan mempererat silaturrahmi masyarakat
di sekitar kawasan.
Kegiatan ini adalah Festival lubuk larangan di sungai Subayang.
Masyarakat mengenalnya dengan sebutan mancokau ikan lubuk larangan.
Pada hari yang telah
ditentukan tersebut, masyarakat akan bersama sama membuka lubuk ikan yang
sebelumnya telah diberi pembatas dimana dalam waktu tertentu semua orang
dilarang mengambil ikan di dalamnya. Apabila ada yang melanggar maka kepada
yang bersangkutan akan dikenai hukum adat. Hasil dari memanen ikan secara
bersama sama nantinya masuk ke dalam kas desa setelah dilakukan lelang dari hasil
penjualannya. Di hari itu seluruh masyarakat akan memasak dan makan secara
bersama sama layaknya ada hajatan atau pesta desa.
Sangat luar biasa bukan?
Terima kasih kepada masyarakat
di sekitar kawasan Bukit Rimbang Bukit Baling yang sudah berbagi kebahagiaan
dan melestarikan warisan budaya nenek moyang yang mengutamakan pelestarian
serta keseimbangan ekosistem di sekitar kawasan konservasi ....
Salam konservasi!!!
Salam lestari!!!