Balai Besar KSDA Riau Ajak Kaum Milenial Susuri Hutan SM Rimbang Baling, Sambut HKAN
TRIBUNPEKANBARU.COM, KAMPAR - Dalam menyambut peringatan Hari Konservasi Alam Nasional (HKAN),
Balai Besar Konservasi Sumber Daya Alam (KSDA) Riau akan menggelar kegiatan
jungle track atau lintas alam di Suaka Margasatwa (SM) Bukit Rimbang Bukit
Baling, Kecamatan Kampar Kiri Hulu, Kabupaten Kampar.
Kegiatan yang diberi
tagline millennials love nature tersebut rencananya akan digelar pada tanggal
13-14 Juli 2019 mendatang dengan melibatkan 200 perserta.
Disampaikan
Kepala Balai Besar KSDA Riau, Suharyono, setiap tahun Kementerian Lingkungan
Hidup dan Kehutanan (KLHK) selalu memperingati HKAN yang mengingatkan kembali
tentang kampanye-kampanye pelestarian dan perlindungan alam, meski puncak dari
HKAN jatuh pada tanggal 10 Agustus setiap tahun.
Namun untuk sampai ke
puncak itu setiap unit pelaksanaan teknis (UPT) pada setiap daerah selalu
melaksanakan kegiatan-kegiatan yang terkait dengan aktifitas terkait konservasi
di alam.
Khusus untuk Provinsi Riau, Balai Besar KSDA Riau akan
mengadakan jungle track, kita ingin mengajak kaula muda, gererasi milenial untuk
ikut kegiatan aktifitas di alam yaitu di Rimbang Baling. Pesertanya tentunya
pecinta alam tingkat SMA dan tingkat mahasiswa, agar mereka bisa lebih
memahami, mengerti tentang aktifitas alam serta keindahan alam yang berada di
lingkungannya, khususnya di SM Rimbang Baling, ujar Suharyono kepada
Tribunpekanbaru.com di Kantor Desa Tanjung Belit, Kec Kampar Kiri Hulu, Kab
Kampar, Jumat (21/6/2019).
Dijelaskannya, targetnya akan ada 40 tim perwakilan se Riau,
satu tim terdiri dari lima orang.
Ini akan menjadi kegiatan yang menyenangkan, tujuannya agar
kami juga dapat memberikan pemahaman kepada orang tua, saat dulu kegiatan di
alam itu dikenal ekstrem, menakutkan, tapi kami ingin mengenalkan bahwa
berkegiatan di alam itu adalah sesuatu yang membahagiakan dan fun, itu yang
kita harapkan, tambah Suharyono.
Meski belum diputuskan dari arah mana dimulai lintas alamnya,
namun rute itu akan berada pada jalur yang menanjak, menurun, melewati sungai
serta pinggiran tebing.
Masih menurut Suharyono, Dari kegiatan tersebut nantinya juga
ada yang menjadi juara walaupun bukan pertandingan yang serius.
Akan dinilai tentang kekompakannya, nilai tentang pemahaman
konservasinya, ada game edukasi, itu yang akan kita berikan kepada para peserta
dan semua peserta akan diberikan mendali finisher diluar yang para juara tadi,
katanya.
Ia menambahkan bahwa acara ini telah mendapat tanggapan positif
dari seluruh kepala desa yang ada di SM Rimbang Baling karena ini adalah bagian
dari tujuan Balai Besar KSDA Riau untuk menjadikan Rimbang Baling sebagai
kawasan wisata alam.
Sementara itu, Kepala Desa (Kades) Tanjung Belit Efri Desmi
menyambut baik acara itu, sebagai desa yang menjadi pintu masuk SM Rimbang
Baling ia berharap kegiatan tersebut dapat mendongkrak kunjungan wisatawan.
Kami siap mensupport apa yang dibutuhkan, baik itu tenaga
maupun pikiran, ujar Efri.
Menurutnya, berdasarkan rapat terakhir dengan sembilan Kades yang
berada di jalur Sungai Subayang, semuanya mendukung dengan mengirimkan
pemuda-pemuda desanya untuk berpartisipasi, walaupun kegiatan lintas alam hanya
berada di Desa Tanjung Belit dan Muara Bio.
Namun ia juga berharap acara serupa juga bisa diadakan pada
desa-desa lainnya di tahun-tahun berikutnya hingga desa yang paling hulu
seiring dibuatnya jalur interpretasi di SM Rimbang Baling.
Dari
pantauan Tribunpekanbaru.com yang mengikuti tim survei di lapangan, jalur yang
berada dalam SM Rimbang Baling dan kawasan penyangga Rimbang Baling itu memang
cukup bervariasi.
Dimulai dari medan yang menanjak menyusuri bukit, menurun, melintasi aliran
anak sungai yang jernih hingga melewati jalur yang becek dan kering, cukup
menantang namun tetap aman bagi pemula.
Peserta juga tida perlu khawatir kepanasan kerena jalur yang dilewati cukup teduh karena dikepung rindangnya pepohon. (*)
Sumber : https://pekanbaru.tribunnews.com/2019/06/23/balai-besar-ksda-riau-ajak-kaum-milenial-susuri-hutan-sm-rimbang-baling-sambut-hkan?page=3
unduh tanggal 24 Juni 2019