PENGELOLAAN KAWASAN HUTAN KONSERVASI DI BATAM
BATAM-Sebagai satu-satunya kawasan hutan
konservasi di Kota Batam, kawasan hutan Taman Wisata Alam (TWA) Muka Kuning
Muka Kuning merupakan hutan yang memiliki fungsi pokok untuk kepentingan
pariwisata alam dan rekreasi dalam rangka mewujudkan masyarakat yang memiki
karakter mencintai alam dan lingkungan. Selain
itu, TWA Muka Kuning juga berperan penting dalam menjaga tata air dan kualitas
lingkungan hidup di Pulau Batam.
Keberadaan kawasan hutan konservasi TWA Muka
Kuning bukan merupakan penghambat upaya memajukan sektor ekonomi Kota Batam.
Justru keberadaan kawasan hutan konservasi ini merupakan aset berharga untuk
menjaga keseimbangan antara kemajuan ekonomi Kota Batam yang berbasis industri
dengan Kepentingan menjaga lingkungan Kota Batam dari dampak pembangunan
industri. Dalam rangka mencapai tujuan
tersebut, pengelolaan TWA Muka Kuning memerlukan upaya sinkronisasi dan
koordinasi antara Badan Pengusahaan Batam (BP Batam) sebagai otoritas pemberi
ijin pengusahaan di seluruh Pulau Batam dan Balai Besar KSDA Riau sebagai
otoritas pengelola kawasan hutan konservasi TWA Muka Kuning.
Langkah awal dalam rangka mewujudkan
pengelolaan kawasan hutan konservasi TWA Muka Kuning secara terintegrasi guna
mendukung kemajuan ekonomi Kota Batam dan menjaga kualitas hidup masyarakat dan
lingkungan hidup Kota Batam, maka pada hari Sabtu, 13 Oktober 2018 telah
dilaksanakan penandatanganan nota kesepahaman antara BP Batam yang diwakili
oleh Deputi 4, Kepala Balai Besar KSDA Riau dan Pimpinan PT. Panbil Properta
Utama, yang didukung penuh oleh Gubernur Kepri dan Direktur Jenderal Konservasi
Sumber Daya Alam dan Ekosistem.
Penandatanganan nota kesepahaman ini adalah sebagai titik awal bahwa para pihak telah sepakat untuk saling memahami peran dan fungsi masing-masing dalam konteks keberadaan dan pengelolaan kawasan hutan konservasi TWA Muka Kuning sebagai salah satu komponen pendukung kemajuan ekonomi Kota Batam yang berbasis pengelolaan industri berwawasan lingkungan dan menumbuhkan wisata alam terpadu.