PENYELAMATAN TIGA ANAK BERUANG DI KANDANG TRANSIT BALAI BESAR KSDA RIAU
PEKANBARU-Seekor anak beruang (Helarctos malayanus) betina berumur
sekitar 2 bulan, diserahkan ke Balai Besar KSDA Riau pada tanggal 8 Oktober
2018 pukul 15.00 Wib.
Anak beruang ditemukan oleh karyawan PT. Arara
Abadi di areal HTI yang sedang panen. Di Desa Dundangan, Kec. Pangkalan Kuras,
Kab. Pelalawan. Pada saat ditemukan, anak beruang masih sangat kecil.
Karena di areal tersebut sedang dilakukan
pemanenan dan terdapat alat berat yang sedang bekerja, maka anak beruang
diselamatkan terlebih dahulu setelah sebelumnya karyawan berupaya mencari dan berharap
induk beruang akan datang untuk membawa anaknya. Namun induk yang diharapkan
tidak terlihat.
Karena karyawan takut jika anak beruang
ditinggalkan akan mati atau dimangsa satwa lain, maka salah satu karyawan berinisiatif
membawanya pulang untuk diberi susu kaleng.
Setelah menunggu cukup lama tidak juga muncul
induknya di areal tersebut, maka bayi beruang segera diserahkan ke Balai Besar
KSDA Riau. Di sekitar lokasi temuan, pencarian induk beruang masih terus
dilakukan.
Untuk saat ini terdapat tiga ekor anak beruang di kandang transit Balai Besar KSDA Riau, setelah sebelumnya ada dua ekor anak beruang yang diserahkan. Satu ekor beruang betina berumur kurang lebih 5 bulan berasal dari penyerahan warga di Rengat, Kab. Indragiri Hulu dan satu ekor anak beruang jantan berumur sekitar 3 bulan diserahkan oleh seorang karyawan PT. Arara Abadi saat yang bersangkutan melakukan pemanenan di areal HTI di Perawang, Kab. Siak.
Menurut keterangan drh. Rini Deswita, ketiga anak beruang saat ini dalam kondisi sehat dan belum dapat dilepasliarkan mengingat ketiganya masih terlalu kecil sehingga harus diberi asupan susu sampai berumur sekitar dua tahun dan betul betul siap untuk dilepasliarkan.