AKHIRNYA SI HITAM KEMBALI DILEPASLIARKAN
PEKANBARU-Sabtu,
21 Juli 2018, Tim Rescue Bidang KSDA Wilayah I melakukan pelepasliaran Beruang
madu (Helarctos malayanus) di salah satu kawasan konservasi Balai Besar KSDA
Riau yang jauh dari pemukiman penduduk dan merupakan habitat satwa dilindungi
tersebut.
Kegiatan
pelepasliaran didahului dengan pemindahan Beruang madu dari kandang Klinik
Transit Balai Besar KSDA Riau, dimana sebelumnya satwa langka dimaksud mendapat perawatan akibat jerat selama kurang lebih 47 hari. Setelah sembuh
dari lukanya, Tim medis Balai Besar KSDA Riau menyatakan bahwa Beruang madu
telah siap untuk dilepasliarkan kembali mengingat kesehatan yang sudah baik dan
sifat keliarannya yang masih kuat melekat.
Dengan
keahliannya Tim Rescue yang dikomandoi
langsung oleh Kepala Bidang KSDA Wilayah I, Mulyo Hutomo tanpa kesulitan
memindahkan satwa tersebut dari kandang perawatan ke kandang evakuasi. Kemudian Perawat satwa dengan
tangkas memberi pakan satwa serta melakukan pengendalian trauma.
Tepat
pukul 17.45 Wib, Tim meluncur ke lokasi pelepasliaran dipimpin oleh Ketua Tim
Zulkifli. Perjalanan panjang bagi seekor Beruang madu akhirnya berujung. Pada
pukul 20.00 Wib, Kepala Resort (Ar Azmi) menyambut kedatangan Beruang madu dan Tim yang langsung menuju lokasi
pelepasliaran.
Sekitar
Pukul 21.30 Wib proses pelepasliaran
dilakukan dan berjalan dengan baik tanpa kendala apapun. Si hitam Beruang
madu berjalan gagah dan seolah kegirangan keluar dari kandang menikmati
kemerdekaannya.
Tim
segera kembali ke kantor Resort untuk penandatangan Berita Acara Pelepasliaran.