Sepuluh Cara (Baru) MENGELOLA KAWASAN KONSERVASI DI INDONESIA Membangun Learning Organization
Organisasi Pembelajar
Organisasi pemerintah ke depan menghadapi tantangan yang semakin berat
dan kompleks. Hanya dengan menjadi organisasi yang terus belajarlah, maka
organisasi pemerintah, seperti Ditjen KSDAE beserta 52 Balai (Besar) Taman
Nasional dan 22 Balai (Besar) Konservasi Sumberdaya Alam, akan mampu
menjalankan visi organisasinya. Organisasi pembelajar dapat dibangun oleh
seorang pemimpin pembelajar. Pemimpin yang memiliki integritas. Pemimpin yang mendapatkan
bekal dari ajaran Ki Hajar Dewantara: Ing Ngarsa Sung Tuladha, Ing Madya
Mangun Karsa, Tut Wuri Handayani. Pemimpin yang mempratikkan Hasta Brata.
Suatu ajaran tentang bekal untuk insan kamil dari pujangga Ronggo Warsito. Semoga
Sepuluh Cara (Baru) Mengelola Kawasan Konservasi seluas 27,14 juta hektare di
seluruh tanah air ini, dapat membantu menginspirasi dan menjadi arahan bagi
para pengelola di lapangan. Tidak ada yang tidak mungkin apabila kita bekerja
dengan hati, penuh keikhlasan, bekerja keras dan bekerja cerdas. Allah SWT
menyertai dan melindungi setiap langkah kita dalam mengabdi menyelamatkan bumi,
satu-satunya planet biru, ciptaan-Nya.
Jakarta, 4 April 2018
Wiratno
Silahkan Unduk File Bukunya untuk informasi lebih lengkap: Sepuluh Cara (Baru) MENGELOLA KAWASAN KONSERVASI DI INDONESIA Membangun Learning Organization