Tim Balai Besar KSDA Riau melalui Seksi Konservasi Wilayah IV bersama pihak PT Pertamina Hulu Rokan (PHR) @phr.pertamina melakukan pengecekan langsung ke lokasi temuan adanya jejak satwa liar yang diduga Harimau Sumatera (Panthera tigris sumatrae), berdasarkan laporan dari PT. PHR pada tanggal 7 Oktober 2025.

Dari hasil pengamatan di lapangan dari tanggal 7 – 11 Oktober, ditemukan jejak yang memiliki kemiripan dengan jejak Harimau Sumatera. Untuk memastikan kebenarannya, pada tanggal 12 Oktober 2025 tim memasang kamera trap di titik-titik strategis untuk memantau aktivitas satwa di sekitar area tersebut. Tim Balai Besar KSDA Riau terus melakukan pemantauan di lapangan.

Balai Besar KSDA Riau juga memberikan himbauan kepada pihak perusahaan untuk meningkatkan kewaspadaan, tidak bekerja sendiri-sendiri, menghindari aktivitas di malam hari, serta segera melapor apabila kembali ditemukan tanda-tanda keberadaan satwa liar dilindungi.

Langkah ini merupakan bagian dari upaya mitigasi konflik antara manusia dan satwa liar guna menjaga keselamatan pekerja sekaligus melindungi populasi Harimau Sumatera yang semakin langka.