Kelahiran Gajah Sumatera di TWA Buluh Cina, Kab. Kampar Provinsi Riau
SIARAN PERS
(Nomor : SP. 08/K.6/TU/HMS.2.1/11/2024)
Selasa, 5 November 2024, Balai Besar KSDA Riau memberitakan hal sebagai berikut :
- Pada hari Senin, 4 November 2024, pukul 00.50 WIB di TWA Buluh Cina, Kabupaten Kampar, Provinsi Riau telah lahir anak Gajah Sumatera jenis kelamin Betina dengan estimasi berat badan 104 kilogram, lingkar dada 112 centimeter, dan tinggi bahu 83 centimeter.
- Anak Gajah tersebut lahir dari perkawinan alami antara Gajah Jantan bernama "Robin" usia 25 tahun dan Gajah Betina bernama "Ngatini" usia 24 tahun. Gajah "Robin" merupakan hasil penyelamatan anak gajah yang terpisah dari induknya pada tahun 2005 di Rokan Hulu. Gajah "Ngatini" diperoleh dari hasil evakuasi Gajah Konflik tahun 2005 di Desa Bencah Kelubi, Tapung, Kab. Kampar.
- Kedua Gajah tersebut dipindahkan dari PLG Minas menjadi bagian dalam mengisi biodiversitas di TWA Buluh Cina pada tahun 2017.
- Saat ini, TWA Buluh Cina telah ditetapkan sebagai Unit Konservasi Gajah berdasarkan Keputusan Dirjen KSDAE No. 186 Tahun 2024 tentang Unit Konservasi Gajah Taman Wisata Alam Buluh Cina.
- Kondisi anak Gajah tersebut dalam kondisi sehat dan sudah aktif menyusui dengan treatment yang diberikan berupa pemberian vitamin pada induk Gajah yang pasca melahirkan juga dalam kondisi sehat.
- Dokter Hewan dan Tim Medis Balai Besar KSDA Riau saat ini terus melakukan perawatan dan pemantauan anak Gajah tersebut beserta induknya untuk memastikan pertumbuhan dan kesehatan satwa Gajah Sumatera.
- Kelahiran anak Gajah ini merupakan bentuk komitmen serius Balai Besar KSDA Riau dalam berupaya untuk melestarikan Gajah Sumatera di Indonesia.
Pekanbaru, 5 November 2024.
Informasi lebih lanjut :
Kepala Balai Besar KSDA Riau : Genman Suhefti Hasibuan, S.Hut., M.M
Penanggung jawab berita : Humas Balai Besar KSDA Riau
- Website: www.bbksda-riau.id
- Youtube: Balai Besar KSDA Riau
- Facebook : Balai Besar KSDA Riau
- Instagram : @bbksda_riau
- Call Center : 0813-7474-2981