Suaka Margasatwa Tasik Tanjung Padang
SM. Tasik Tanjung Padang ditunjuk berdasarkan SK Menhut
No. 173/Kpts-II/1986 tanggal 6 Juni 1986 dengan luas 4.500 Ha dan penetapan
kawasan SK. Menhutbun No. 349/Kpts-II/1999 tanggal 26 Mei 1999 dengan luas
kawasan 4.925 Ha.
Secara geografis terletak di 101 20 - 101 25 LU dan 102
15 - 102 21 BT. Kawasan ini berada di kec. Merbau Kab. Kepulauan Meranti
Provinsi Riau dan Wilayah Kerja Seksi Konservasi Wilayah IV Bidang KSDA
Wilayah II Balai Besar KSDA Riau.
Ditetapkan sebagai Suaka Margasatwa didasarkan atas
pertimbangan bahwa kawasan ini merupakan kawasan yang memiliki karakteristik
yang khas, yaitu tipe hutan rawa gambut dengan keanekaragaman hayati
tinggi menjadi habitat berbagai jenis satwa langka dan terancam punah disamping
juga sebagai penyangga sistem kehidupan disekitarnya.
POTENSI
KAWASAN :
a. Flora : Kelat (Syzygium
sp), Meranti (Shorea sp), Gerunggang (Cratoxylum celebicum),
Suntai (Polaquium walsurifolium), Punak (Tetramerista glabra Miq),
Kempas (Koompassia malaccensis), Anggrek Hutan (Phalaepsis sp)
b. Fauna :
Trenggiling (Manis javanica), Burung Rangkong Badak (Buceros
rhinoceros), Rangkong papan (Buceros bicornis), Punai (Treron
vernans), Lutung (Presbytis Cristata), Musang (Cynogale bennetti),
Buaya muara (Crocodylus porosus), Bangau Tontong (Leptoptlos
javanicus), Kancil (Tragulus napu), Rusa (Cervus unicolor)
c. Ekosistem : Hutan rawa gambut dengan ekosistem perairan/tasik
Potensi
Jasa Lingkungan
Obyek Wisata Alam :
a. Habitat
hutan primer dan sekunder
b. Perairan
darat berupa danau / tasik yang potensial bagi tempat hidup dan
berkembangnya satwa liar perairan dan merupakan habitat
bagi satwa liar
daratan diantaranya sebagai sumber pencairan pakan,
persinggahan minum
dan berkembang biak.
c. Keindahan alam sekitar danau / tasik putri puyu
PETA KAWASAN :
Dapat ditempuh dengan
kendaraan air melalui rute : Pekanbaru Selat
panjang - Kawasan, waktu tempuh + 8 jam