Buka Pameran Konservasi pada HKAN 2024, Dirjen KSDAE Dorong Peran Aktif Generasi Muda Dalam Upaya Konservasi Alam
Peringatan
Hari Konservasi Alam Nasional (HKAN) telah dilaksanakan setiap tahun sejak
tahun 2014, dengan mengambil lokasi pada kawasan-kawasan konservasi yang
berbeda-beda. Hal ini bertujuan mendorong tumbuhnya minat dan wawasan bina
cinta alam pada masyarakat di sekitar kawasan konservasi yang menjadi tuan
rumah peringatan HKAN, serta turut mempromosikan kawasan-kawasan konservasi
dimaksud.
Direktur
Jenderal Konservasi Sumber Daya Alam dan Ekosistem (KSDAE) Satyawan Pudyatmoko
dalam sambutannya saat membuka Pameran Konservasi menyampaikan tema HKAN Tahun
2024 ini adalah Aktualisasi Konservasi Alam pada Generasi Muda yang dituangkan
dalam tagline/slogan “Youth for Sustainable Nature”.
"Melalui
kegiatan ini, kita semakin sadar bahwa kawasan konservasi itu tidak hanya
memperhatikan kelestarian flora, fauna, keanekaragaman hayati yang memang
menjadi tujuan utama, tetapi dampak terhadap aspek-aspek pembangunan daerah,
kesejahteraan masyarakat, edukasi, generasi muda, sehingga terbentuk sikap,
mental, dan budaya menyayangi alam semakin terpelihara dengan baik," ujar
Satyawan saat membuka Pameran Konservasi sebagai rangkaian HKAN 2024 di
Boyolali, Selasa (27/8/2024).
Satyawan
mengatakan generasi muda memiliki peran penting dalam menjaga sumber daya alam
hayati beserta ekosistemnya, sehingga perlu disediakan platform yang sesuai
dengan minat dan bakatnya. Dengan begitu, harapannya mereka dapat menjadi agen-agen
konservasi yang akan meneruskan upaya konservasi sumber daya alam dan
ekosistemnya di masa depan.
"Besar harapan kami, Pameran Konservasi ini
dapat dimanfaatkan dengan baik sebagai momentum penting dan media yang tepat
untuk memberikan gambaran berbagai peran generasi muda yang telah terlaksana
melalui keterlibatan aktifnya dalam upaya Konservasi Sumber Daya Alam Hayati
dan Ekosistemnya di seluruh Indonesia," ujarnya.
Pada
kesempatan tersebut, Bupati Boyolali M. Said Hidayat yang hadir bersama
Forkopimda Kabupaten Boyolali menyambut baik penyelenggaraan Puncak Peringatan
HKAN 2024 yang dilaksanakan di Boyolali. Kegiatan ini merupakan wujud langkah
kebersamaan serta komitmen menjaga lingkungan dan suasana alam yang hijau untuk
generasi kedepan negeri ini.
"Mari kita jaga kelestarian alam, kita
hijaukan negeri kita dengan tanaman yang terus kita jaga, agar generasi kedepan
mampu juga merasakan dan menjaga alam dan lingkungan kita yang lestari,"
ungkapnya.
Pameran Konservasi ini berlangsung selama 3 hari,
dimulai pada tanggal 27-29 Agustus 2024, di Alun-alun Kidul Boyolali. Panitia
menyiapkan satu booth khusus yang menampilkan kinerja KLHK selama 10 tahun,
serta 59 booth lain bagi Pemerintah Daerah Kabupaten Boyolali, UPT Direktorat
Jenderal KSDAE, badan usaha, serta lembaga kerja sama internasional.
Pada pembukaan Pameran Konservasi dilakukan
penyerahan apresiasi oleh Dirjen KSDAE kepada pelaku konservasi binaan UPT
Ditjen KSDAE dan mitra kerja atas dukungan dan kerja sama yang baik. Selain
itu, apresiasi juga disampaikan kepada UPT Ditjen KSDAE dengan kinerja terbaik.
Terdapat sesi khusus dimana Dirjen KSDAE juga menyampaikan apresiasi kepada Pejabat Ditjen KSDAE yang pindah tugas dan memasuki masa purna bakti. Kemudian, acara diakhiri dengan peninjauan pameran oleh Dirjen KSDAE dan Bupati Boyolali.
Hari Konservasi Alam Nasional (HKAN) diperingati setiap tahun pada tanggal 10 Agustus. Tujuan HKAN adalah untuk menjaga kesinambungan kegiatan konservasi alam, memasyarakatkannya, dan menjadikan konservasi alam sebagai bagian dari sikap hidup dan budaya bangsa. HKAN juga menjadi ajang kampanye agar masyarakat bisa peduli dan ikut terlibat dalam upaya pelestarian ekosistem alam Indonesia.